- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga Ceritakan Bagaimana Anies Diintimidasi Pendukung Paslon Lain


TS
iveyp
Sandiaga Ceritakan Bagaimana Anies Diintimidasi Pendukung Paslon Lain
JawaPos.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno bercerita mengenai pengalamannya beberapa kali mengikuti debat. Menurutnya, debat yang dihadiri massa pendukung sangat panas serta tidak produktif dan kondusif.
"Pendukung paslon nomor lain itu wah panas, sampai harus ada polwan yang membarikade. Saya kan di dalam, lihat sendiri. Tunjuk-tunjukkan. Juga setiap mas Anies ngomong, ada penunjuk waktu di belakang itu ditutupin sama pendukung paslon lain begini-begini (angkat tangan). Itu intimidasi," kata Sandiaga, usai kampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/4).
Untuk itu, Sandiaga mengajak debat tanggal 12 April mendatang nanti akan menjadi debat yang lebih kondusif. Sandiaga berharap KPUD bisa membatasi dan mengurangi jumlah penonton yang BOLEH hadir langsung di ruangan.
"Yuk lebih beradab. Di budaya kita kan ada tabayyun, ada mengungkapkan pendapat, budaya yang sangat bersahabat, rileks. Makanya saya salut banget kalau KPUD membatasi jumlah pendukung supaya yang menikmati (debat) itu bukan pendukung di situ, tapi pemirsa yang di rumah," kata dia.
Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan membatasi jumlah penonton. Untuk penonton VIP sebanyak 20 orang dan 100 orang penonton dari tim pendukung.
Sandiaga pun menyambut baik rencana tersebut. Namun, ia berharap jumlah tersebut bisa dikurangi.
"Kalau bisa sih dikurangi lagi, tapi itu nanti tergantung tim teknis, tapi intinya kami bersyukur sudah didengar KPUD," pungkasnya.
http://www.jawapos.com/read/2017/04/...ng-paslon-lain
Kelakuan hina nastak.. takut jagoannya kalah debat, dicecar anies ..mainnya intimidasi.. Najis
: 

"Pendukung paslon nomor lain itu wah panas, sampai harus ada polwan yang membarikade. Saya kan di dalam, lihat sendiri. Tunjuk-tunjukkan. Juga setiap mas Anies ngomong, ada penunjuk waktu di belakang itu ditutupin sama pendukung paslon lain begini-begini (angkat tangan). Itu intimidasi," kata Sandiaga, usai kampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/4).
Untuk itu, Sandiaga mengajak debat tanggal 12 April mendatang nanti akan menjadi debat yang lebih kondusif. Sandiaga berharap KPUD bisa membatasi dan mengurangi jumlah penonton yang BOLEH hadir langsung di ruangan.
"Yuk lebih beradab. Di budaya kita kan ada tabayyun, ada mengungkapkan pendapat, budaya yang sangat bersahabat, rileks. Makanya saya salut banget kalau KPUD membatasi jumlah pendukung supaya yang menikmati (debat) itu bukan pendukung di situ, tapi pemirsa yang di rumah," kata dia.
Rencananya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan membatasi jumlah penonton. Untuk penonton VIP sebanyak 20 orang dan 100 orang penonton dari tim pendukung.
Sandiaga pun menyambut baik rencana tersebut. Namun, ia berharap jumlah tersebut bisa dikurangi.
"Kalau bisa sih dikurangi lagi, tapi itu nanti tergantung tim teknis, tapi intinya kami bersyukur sudah didengar KPUD," pungkasnya.
http://www.jawapos.com/read/2017/04/...ng-paslon-lain
Kelakuan hina nastak.. takut jagoannya kalah debat, dicecar anies ..mainnya intimidasi.. Najis



Diubah oleh iveyp 05-04-2017 10:03
0
2.5K
46


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan