Spanduk tolak kuburkan jenazah di sebuah TPU di kawasan Rawalele, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.


WARTA KOTA, KEBONJERUK -- Spanduk penolakan Salatkan jenazah pendukung penista agama sudah berkurang di Jakarta Barat.
Tapi kini muncul lagi hal serupa, yakni penolakan menguburkan jenazah pendukung penista agama.

Ketua Panwaslu Jakarta Barat, Puadi, mengatakan, spanduk pemakaman yang menolak menjadi lokasi kuburan bagi pendukung penista agama berada di kawasan Rawa Lele, RW 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Sudah kita turunkan tadi spanduknya," kata Puadi ketika dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (4/4/2017) malam.

Puadi mengatakan, penolakan menguburkan jenazah baru pertama kali muncul di Kalideres Dan belum pernah ada di wilayah lain di Jakarta.

"Kalau yang penolakan menyalatkan jenazah sudah tak ada lagi. Kami sudah komunikasi dengan para pengurus Masjid soal itu," kata Puadi.
Saat ini, ucap Puadi, pihaknya sedang mencari tahu siapa yang kerap memasang spanduk-spanduk penolakan itu.

Saat ini, kata Puadi, Panwaslu Jakbar total sudah menurunkan sebanyak 625 spanduk provokatif dan tak sesuai aturan. Paling banyak se-DKI Jakarta.

Total spanduk provokatif yang diturunkan sampai 3 April sebanyak 308 spanduk. Sedangkan 317 spanduk lainnya dinilai tak sesuai aturan atau berupa kampanye pasangan calon.

Kecamatan Cengkareng menjadi lokasi penurunan spanduk paling banyak dengn 161 spanduk. Disana, terdapat 89 spanduk provokatif dan 72 spanduk kampanye.

"Saat ini Jakbar paling banyak menurunkan spanduk. Nomor dua paling banyak adalah Selatan, ketiga Pusat. Keempat Utara, Kelima Timur, dan terakhir Kepulauan Seribu," ucap Puadi.(ote)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

Berikut Jumlah Spanduk Provokatif dan Tidak Sesuai Aturan Sampai Tanggal 3 April 2017 di Jakarta Barat
Cengkareng
Provokatif: 89
Tidak sesuai aturan: 72
Jumlah: 161
Grogol Petamburan
Provokatif: 29
Tidak sesuai aturan: 32
Jumlah : 61
Tamansari
Provokatif: 32
Tidak sesuai aturan: 85
Jumlah: 117
Kebon Jeruk
Provokatif: 52
Tidak sesuai aturan: 39
Jumlah: 91
Pamlerah
Provokatif: 23
Tidak sesuai aturan: 28
Jumlah: 51
Tambora
Provokatif: 44
Tidak sesuai aturan: 28
Jumlah: 72
Kalideres
Provokatif: 23
Tidak sesuai aturan: 17
Jumlah: 40
Kembangan
Provokatif: 19
Tidak sesuai aturan: 16
Jumlah: 35

udah keterlaluan nih pilkada jakarta.