FYI nih gan,

Dalam kurun waktu satu bulan, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengungkap 157 kasus narkoba. Dari jumlah tersebut 200 orang ditetapkan menjadi tersangka.

"Dari 200 orang tersangka ini, rata-rata merupakan pengedar (narkoba)," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, ketika ditemui, Selasa(4/4) di ruangannya.

Menurut Guntur, dari 157 kasus tersebut, turut diamankan barang bukti berupa ganja seberat Rp19,6 kilogram ganja, 4.526 butir pil ektasi dan 1,5 kilogram sabu-sabu. "Jika di uangkan semua barang haram dari hasil tangkapan ini mencapai Rp3,8 miliar," kata Guntur.

Guntur menambahkan, tersangka yang ditangkap ini mendominan sebagai pengangguran. Sedangkan sisanya ada juga tersangka yang berprofesi sebagai pegawai swasta.

"Yang jelas kurir ini tidak memandang profesi. Namun yang tertangkap ini cendrung pengguran,"jelasnya.

Ketika ditanya wilayah mana yang rawan peredaran narkoba? Guntur menjelaskan, kabupaten/kota yang paling rawan peredaran narkoba adalah Pekanbaru, Rokan Hilir dan Siak.

Sumber: [URL="http://news.akuraS E N S O Rid-26319-read-mayoritas-pengedar-narkoba-pengangguran"]L[/URL]