- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Teror Bom di St Petersburg: Korban Tewas Jadi 11 Orang


TS
doombringer2211
Teror Bom di St Petersburg: Korban Tewas Jadi 11 Orang
Quote:
Bom Meledak di St Petersburg, Vladimir Putin Berduka

St Petersburg - Bom meledak di kereta bawah tanah di kota St Petersburg, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin berduka karena peristiwa tersebut.
Dikutip dari twitter resmi Presiden Rusia, @KremlinRussia_E, Senin (3/4/2017), Putin menyatakan duka cita atas peristiwa tragis tersebut. Putin juga berjanji akan melakukan investigasi penuh atas kejadian tersebut.
"Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk membantu seluruh korban ledakan," ujar Putin.
Ledakan terjadi sekitar pukul 14.40 waktu setempat. Dilansir dari FP, ledakan terjadi di tunel yang ada di antara stasiun Technological Institute dan stasiun Sennaya Square.
Sedikitnya 10 orang tewas dan 50 orang lainnya luka-luka karena peristiwa tersebut.
Quote:
Bom Kedua Ditemukan di Stasiun Kereta Bawah Tanah St Petersburg

St Petersburg - Bom meledak di stasiun kereta bawah tanah di kota St Petersburg. Ada bom kedua yang ditemukan dan berhasil diamankan.
Dikutip dari BBC, Senin (3/4/2017), juru Bicara Komite Antiteroris Rusia mengonfirmasi temuan bom kedua ini. Bom kedua ini berhasil ditemukan dan diamankan.
Bom ini ditemukan di stasiun Ploschad Vosstaniya. Bom ini berhasil dijinakkan oleh petugas.
Media-media internasional merevisi jumlah korban tewas akibat tragedi ini. Awalnya disebut ada 10 orang yang tewas, namun direvisi menjadi 9 orang.
Jumlah korban luka juga direvisi. Awalnya disebut ada 50 orang korban luka. Namun kini disebut ada 22 orang korban luka yang sedang dirawat.
Quote:
Teror Bom di St Petersburg: Korban Tewas Jadi 11 Orang

St Petersburg - Bom meledak di stasiun kereta bawah tanah di kota St Petersburg. Data terbaru, 11 orang meninggal akibat ledakan itu.
Dikutip dari CNN, Senin (3/4/2017), Kementerian Kesehatan Rusia merilis data terbaru korban ledakan bom. 11 Orang dinyatakan tewas dan 39 orang lainnya luka-luka.
Perdana Menteri Rusia Dimtry Medvedev menyebut ledakan bom di St Petersburg merupakan serangan teror.
"Semua korban serangan teroris di kereta metro St Petersburg akan diberi bantuan," ujar Dimtry di akun Facebooknya, @Dmitry.Medvedev.
Sempat beredar spekulasi ledakan ditujukan ke Presiden Rusia Vladimir Putin yang dikabarkan akan menggunakan kereta bawah tanah. Namun pihak kepresidenan membantah kabar itu.
"Nonsense. Presiden sedang bekerja di Strelna," kata juru bicara Presiden, Dmitry Peskov.
Presiden Putin diketahui sedang berada di St Petersburg saat ledakan terjadi. Dia menemui tamu dari Belarusia di Istana Konstantin di Strelna.
Quote:
Pelaku Ledakan Kereta St Petersburg WN Rusia Kelahiran Kyrgyzstan
Moskow - Korban tewas akibat ledakan di kereta bawah tanah Saint Petersburg, Rusia bertambah menjadi 14 orang. Ledakan bom itu dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri yang diidentifikasi sebagai warga negara Rusia yang lahir di Kyrgyzstan.
Dituturkan seorang sumber penegak hukum yang dikutip kantor berita Rusia, Interfax, dan dilansir Reuters, Selasa (4/4/2017), ledakan yang mengguncang rangkaian kereta bawah tanah di Saint Petersburg pada Senin (3/4) disebabkan oleh seorang terduga pengebom bunuh diri.
Sumber itu menyebut, pengebom bunuh diri itu memiliki keterkaitan dengan militan radikal. Namun tidak disebut lebih lanjut militan radikal yang dimaksud.
Secara terpisah, juru bicara Dinas Keamanan Kyrgyzstan atau GKNB mengidentifikasi pelaku pengeboman sebagai Akbarzhon Jalilov. Namun tidak banyak rincian soal terduga pelaku, selain disebutkan dia lahir di Osh, Kyrgyzstan pada tahun 1995.
Kyrgyzstan yang merupakan bekas bagian Uni Soviet ini, memiliki 6 juta penduduk. Negara ini dikenal sebagai sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan menjadi lokasi salah satu pangkalan udara militer Rusia.
Secara terpisah, tayangan televisi lokal Saint Petersburg menampilkan tayangan sesosok jasad pria berjenggot yang disebut sebagai pelaku di balik ledakan. Pria yang sudah tewas itu disebut mirip dengan sosok pria dalam rekaman CCTV, yang dilaporkan media-media Rusia sebagai pelaku.
Rusia saat ini dalam kondisi waspada atas serangan teror di wilayahnya, sebagai balasan atas intervensi militer mereka dalam konflik Suriah. Dalam intervensinya, militer Rusia mendukung pasukan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam melawan pemberontak yang ingin melengserkannya.
Namun perlawanan juga dilakukan terhadap kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masih menguasai wilayah strategis di Suriah. ISIS berulang kali mengancam akan melakukan serangan balas dendam terhadap negara-negara yang melawan mereka.
Namun sejauh ini belum ada pihak maupun kelompok tertentu yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu. Motif ledakan itu juga belum diketahui pasti.
Sementara itu, bertambahnya jumlah korban tewas menjadi 14 orang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Rusia, Veronika Skvortsova, seperti dikutip kantor berita Ria Novosti. Namun Skvortsova tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai para korban tewas.
SUMUR 1
SUMUR 2
SUMUR 3
SUMUR 4
Wah kaco ni.. pelakunya kelahiran Kyrgyzstan
Diubah oleh doombringer2211 04-04-2017 10:52




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
18.8K
Kutip
217
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan