Kilatnews.com – Tiga belas personel kepolisian Polres Bandar Lampung diperiksa Biro Paminal Mabes Polri. Persoalannya adalah mereka berfoto bersama lima jasad begal dari operasi yang digelar.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Sulistyaningsih, membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. Menurut dia, peristiwa yang viral tersebut terjadi Sabtu 1 April 2017.

“Peristiwa itu setelah mereka (belasan personel) menggelar operasi,” kata Sulistyaningsih saat dikutip Liputan6.com, Selasa (4/4/2017).

Pemeriksaan dikarenakan sikap mereka dinilai tidak pantas, terlebih mereka mengepalkan tangan saat berfoto dan jasad begal tersebut tergeletak di tanah.

“Itu tidak etis, tidak pantas seperti itu,” ujar Sulistyanigsih.

Dihubungi terpisah, Kepala Biro Pengamanan Internal Brigjen Baharuddin Djafar membenarkan pihaknya tengah memeriksa belasan personel Polresta Bandar Lampung.

“Betul kami melakukan pemeriksaan itu, tapi untuk jelasnya ke Kadiv Humas Polri saja,” kata Baharuddin.

Sebelumnya diberitakan jika polisi membawa lima jenazah begal remaja ke Rumah Sakit Bhayangkara Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu dini hari tadi. Kelimanya ditembak mati dalam baku tembak saat upaya penangkapan di Jalan Lintas Sumatera Sukarno-Hatta, Ruas Panjang, Bandar Lampung, dua di antara begal tersebut berusia 20 tahun. Sedangkan tiga lainnya berumur 17 tahun. Seluruhnya merupakan warga Jabung, Lampung Timur.

Komplotan begal Lampung itu sangat meresahkan. Mereka sudah beraksi setidaknya di 10 lokasi di sekitar Bandar Lampung. Dalam aksinya mereka tak hanya merampas sepeda motor dan harta korban, tapi seringkali juga melukai bahkan membunuh korban. Meski terus diperangi, para penjahat itu tak juga jera. (*)

Sumber : http://kilatnews.com/2017/04/04/bela...begal-lampung/
====
Baca Juga Berita Kategori :
KPK: Kebocoran Anggaran di Daerah Capai 40 Persen