Mengatakan gelar Serie A sudah hampir pasti menjadi milik Juventus nampaknya begitu valid beberapa pekan lalu. Anak asuh Massimiliano Allegri nampak sulit untuk dihentikan, bahkan oleh sesama klub raksasa Italia pun. Dua pesaing terdekat Juve, AS Roma dan Napoli, pun nampak kesulitan mengimbangi sang juara bertahan. Berkali-kali, Roma maupun Napoli terpeleset ketika dihadapkan dengan lawan yang seharusnya bisa mereka kalahkan dengan mudah. Alhasil, Juventus pun bisa terus melaju sendirian dan terus memimpin klasemen.

Namun, pada akhir pekan kemarin, peta kekuatan papan atas klasemen Serie A nampaknya kembali terbuka. Hasil seri yang didapat Napoli kala menahan imbang Juventus di San Paolo nampaknya kembali membuka kesempatan baik bagi Roma maupun Napoli untuk merebut peringkat satu dari Juve. Memang, untuk Napoli hal itu adak sulit. Namun beda cerita bila membicarakan Roma. Kini, Giallorossi hanya tertinggal enam poin dari Juve. Dengan sisa delapan pertandingan, semua tentu masih mungkin terjadi.



Mari membandingkan jadwal kedua klub kedepannya. Sebelum ke jadwal pertandingan di Serie A, bila bicara kepadatan tentu Roma lebih diunggulkan daripada Juve. Kedua tim memang masih akan berlaga di Coppa Italia. Namun, Juve masih harus berlaga di Liga Champions. Selain itu, Juventus pun masih mungkin lolos ke final Coppa Italia setelah pada leg pertama meraih kemenangan atas Napoli. Sementara itu Roma, selain sudah tidak lagi bermain di kompetisi Eropa, kekalahan mereka dari Lazio pada leg pertama semifinal Coppa Italia pun membuat kemungkinan mereka untuk melaju terus ke final sedikit sulit.

Bila membandingkan jadwal di Serie A, bisa dibilang Juve berada di posisi yang lebih menguntungkan. Selain kedua tim ini yang akan berhadapan pada giornata 36, Juve 'hanya' menghadapi Atalanta dan Torino yang memilik kans untuk memberikan kejutan bagi Bianconeri. Sementara itu, Roma harus melewati beberapa lawan yang mungkin bisa mengejutkan mereka. Selain Atalanta, Roma juga masih harus menghadapi Lazio dan AC Milan. Bahkan, pertandingan melawan kedua tim tersebut pun hadir dalam dua pekan beruntun dimana pada pekan setelahnya mereka akan menjamu Juventus.

Apapun tentu bisa terjadi di sepakbola. Entah itu Juventus terpeleset atau Roma yang kehilangan keseimbangan mereka, yang jelas papan atas Serie A kini kembali bergejolak. Kini kita abaikan dulu dua peringkat teratas, mari sedikit melongok ke bawah. Napoli, Lazio, dan Atalanta kini menghuni tiga posisi terakhir tim Serie A yang bisa lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Di bawah mereka, Internazionale dan AC Milan terus mengintai. Bagi tiga tim yang disebutkan sebelumnya, mereka masih berpeluang untuk lolos ke Liga Champions melalui playoff--atau bahkan lolos otomatis dengan menggusur Roma di peringkat kedua.

Beda cerita bagi duo Milan. Mereka mungkin harus menunggu semusim lagi sebelum bisa kembali bersaing memperebutkan zona Liga Champions. Memang, musim masih menyisakan delapan pertandingan--sembilan bagi Inter. Namun, kans keduanya untuk menghuni tiga peringkat teratas pada musim ini memang terbatas--tentu karena inkonsistensi yang sempat mereka tunjukkan di pertengahan musim. Namun, papan atas Serie A kini masih bisa berubah secara struktur. Dan, pertandingan sisa musim ini pun bisa serasa laga final bagi tujuh tim yang tengah memperebutkan hak untuk bermain di kompetisi Eropa sebagai wakil dari Italia.