Tsujigiri adalah Budaya Jepang yang Tidak akan Kamu Temukan di Negara Manapun
Tsujigiri adalah sebuah kata dalam bahasa Jepang yang tidak memiliki terjemahan “pas” dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia, maupun bahasa lainnya.
Mengapa ?
Yah, karena dan untungnya tsujigiri sebagai budaya asli Jepang tidak pernah dipraktekkan di luar Jepang. Jadi orang luar tidak pernah tahu seberapa mengerikannya budaya, tradisi, maupun ritual ini.
Jadi apa sebenarnya Tsujigiri ?
Spoiler for Tsujigiri dalam etimologi bahasa:
Secara garis besar, tsujigiri berarti :
Quote:
seorang samurai membunuh/memotong tubuh seseorang yang tidak dikenal (random killing) untuk mencoba katana barunya, … atau untuk sekedar bersenang senang
Tsujigiri 辻斬(つじぎり) memiliki arti yang cukup sulit untuk diterjemahin.
Tapi secara kasar, padanan katanya adalah : Iseng jalan-jalan sambil membunuh (crossroad killing).
Kalau diterjemahin secara etimologi bahasa, tsujigiri berarti
Tsuji 辻(つじ) sebuah kata yang sudah jarang dipakai yang memiliki arti :
“ jalan-jalan”, atau “nyebrang jalan”.
Giri berasal dari kata kiru 斬る(き), yang artinya :
“Memotong, atau menebas sesuatu (kepala hewan atau manusia) dengan pisau atau katana”
Sejarah Tsujigiri
Spoiler for :
Tsujigiri selalu berhubungan dengan pedang, kebrutalan, dan kengerian, tetapi pada mulanya gak sebarbar itu.
Pada mulanya, tsujigiri adalah sebuah budaya dari spirit bushido dan duel tradisional di Jepang.
NAMUN …
Selama masa perang saudara yang panjang (1467-1600), yang nantinya berakhir dengan kemenangan daimyo Tokugawa Ieyasu atas kekuasaan daimyo-daimyo (tuan tanah atau penguasa lokal) di seluruh Jepang, tsujigiri menjadi sebuah kegiatan pengecut para samurai dan bandit untuk membunuh dan merampok orang-orang yang sedang lewat di tengah jalan gelap.
Walaupun seorang samurai konon merupakan para pria terhormat, namun ternyata beberapa di antara mereka ternyata lebih suka menyerang orang-orang tak bersenjata yang kebetulan sedang lewat.
Ada banyak sekali alasan para samurai melakukan tsujigiri, diantaranya :
>> Merampok korbannya
>> Sekedar bersenang-senang dengan pedangnya
>> Kepercayaan bahwa pedang baru membutuhkan darah segar manusia
>> Kepercayaan bahwa di tsujigiri ke 1000 akan menyembuhkan segala penyakit
Walaupun mereka memiliki banyak sekali alasan untuk melakukan ini, tetapi korbannya selalu sama, kalau bukan petani, pastilah pedagang kecil yang sedang keluar di malam hari.
Untungnya, tsujigiri mulai ditinggalkan sejak abad ke 17 ketika pemerintahan Edo mengumandangkan hukum :
Quote:
Pelaku praktek tsujigiri akan dijatuhi hukuman mati
Di awal-awal hukum ini keluar, praktek tsujigiri justru menjadi semakin banyak. Orang-orang yang merasa sudah aman keluar rumah di malam hari kini justru menjadi korban empuk. Namun kali ini bukan para samurai yang ingin mengetes ketajaman pedang. BANDIT.
Kemiskinan dan kelaparan di zaman Edo memaksa banyak orang melakukan tsujigiri untuk merampok ataupun mendapatkan daging manusia untuk dimakan.
Untuk memberantas dan menghilangkan budaya ini untuk selamanya, shogun terpaksa memperberat hukuman bagi pelaku tsujigiri :
Pelaku praktek tsujiiri tidak hanya akan dihukum mati, namun sebelum mati akan diarak keliling kota dan disiksa selama perarakan
Berakhirnya tsujigiri
Tambahan hukuman memang akhirnya cukup menekan jumlah kasus tsujigiri yang muncul, namun pahlawan sesungguhnya atas berakhirnya praktek kejam ini adalah seorang ahli pedang tua berusia 50 tahun an bernama Saigo Takamori yang berhasil mengalahkan seorang praktisi tsujigiri yang sangat terkenal dalam sebuah pertempuran.
Tsujigiri di Zaman modern
Tsujigiri sebagai sebuah budaya, dan olahraga sudah mati beberapa abad yang lalu. Di dunia nyata memang sudah tidak ada, namun di dunia video game masih ada beberapa game yang menampilkan praktek tsujigiri sebagai sebuah fitur dalam permainan.
Game yang paling terkenal adalah GTA atau Grand Theft Auto di mana kamu bukan hanya dapat mencoba menebas orang-orang yang lewat dengan sebuah samurai, namun juga mentsujigiri mereka dengan basoka, atau sebuah pesawat terbang.
masih ada beberapa game lainnya yang menerapkan tsujigiri dalam fitur permainannya.
Namun tentu yang paling terkenal adalah GTA.