Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

heaven.aboveAvatar border
TS
heaven.above
Al Khaththath Rencanakan Aksi Makar Besar-besaran
Senin, 03 April 2017 | 20:17



Jakarta - Tersangka Muhammad Al Khaththath dan empat orang lainnya, diduga telah menyiapkan aksi yang besar untuk menggulingkan pemerintahan yang sah. Aksi 313 disebut baru ajang pemanasan saja.

"Mereka ini melakukan pertemuan-pertemuan, aksi yang kemarin (313) itu cuma pemanasan saja, mereka juga menyiapkan aksi yang lebih besar," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (3/4).

Dikatakannya, kegiatan yang lebih besar itu rencananya akan dilakukan setelah pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, tanggal 19 April 2017 mendatang. Para tersangka sudah melakukan pertemuan di Kalibata dan Menteng, membahas rencana kegiatan menggulingkan pemerintahan hingga menduduki Gedung DPR-MPR RI. Termasuk, membicarakan soal dana yang dibutuhkan sekitar Rp 3 miliar.

"Untuk revolusi ini akan dilakukan setelah tanggal 19 April, setelah pencoblosan. Itu sudah ada perencanaan dan berkaitan dengan pertemuan di situ," ungkapnya.

Ia menegaskan, kendati baru rencana, namun kelima tersangka sudah bisa dikenakan Pasal 107 dan Pasal 110 KUHP terkait dugaan permufakatan makar. "Niat saja sudah bisa kena pasal permufakatan makar," katanya.

Argo menuturkan, kelima tersangka ada yang tidak mengakui dan menolak ditahan. "Kami periksa, saat pertemuan bicarakan apa saja. Dalam pertemuan itu ada bagian-bagian yang akan dilakukan. Kan perlu juga bukan hanya lima orang itu saja, kan perlu massa dan lain-lain," jelasnya.

Ihwal siapa aktor intelektual di balik kasus dugaan permufakatan makar ini, Argo menyampaikan, polisi masih mendalaminya.

"Kami masih mendalami. Sedang kami dalami. (Apa isi handphone dan laptop tersangka?) Itu bagian dari penyidikan," tandasnya.

http://www.beritasatu.com/nasional/4...arbesaran.html


Firza Husein, Al Khaththath, bibib Berisik dan Tommy Soeharto, ketiganya sudah beberapa kali melakukan pertemuan.
Mustahil tidak ada keterkaitan di antara mereka.
Sekarang tinggal trik polisi aja, bagaimana menangani mereka.
Sebab selama mereka masih bebas berkeliaran dan bikin provokasi, niscaya NKRI tidak pernah damai.
0
20.1K
179
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan