Seakan sudah diprediksi sebelumnya jika melihat prestasi bersama tim Suzuki hingga pencapaian sepanjang tes pramusim dibeberapa sirkuit yang berhasil meraih predikat yang tercepat, gak ada yang heran jika pebalap baru tim Yamaha yaitu Maverick Vinales bakalan menghadirkan sesuatu yang hebar pada seri pembuka di sirkuit Losail, Qatar. Dan yang bener aja Gan, selain raih pole position doi juga berhasil juara diseri perdana MotoGP musim 2017

Berhasil menyandang predikat Rookie of The Year pada tahun 2015 yang lalu, secara cepat Top Gun - Julukan Maverick Vinales – berhasil menjelma menjadi pembalap muda yang berada di jajaran elit pembalap MotoGP sekaliber legenda hidup Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan juara bertahan MotoGP Marc Marquez. Dan yang paling berkesan dari perjalanan MotoGP musim 2016 adalah, tentu Agan masih inget pencapaian Vinales yang berhasil mendapatkan podium teratas untuk pertama kalinya dalam seri GP Inggris dan sukses bertengger di posisi 4 klasemen akhir.
Melihat pencapaiannya ini, banyak yang memprediksi doi merupakan kandidat terkuat juara dunia musim ini dan digadang-gadang bakalan menjadi idola baru MotoGP yang akan mengganti hegemoni Valentino Rossi yang sebentar lagi pensiun diarena balap.
Kalau boleh jujur, Ane mah setuju aja doi dibilang kayak gitu karena melalui trit ini Ane bakalan ngasih alasannya.
Yuk Ah Liat
Quote:
Gaya Membalap yang Tenang, Namun Menghanyutkan
Pecinta MotoGP sejati pasti masih ingat dengan mendiang Marco Simoncelli, pebalap asal negeri Pizza Italia ini seperti diketahui begitu banyak rider lain yang kontra dengannya karena gaya membalap yang terkenal ugal-ugalan dan tentunya membahayakan pembalap lainnya ketika berada dilintasan. Nah Maverick Vinales kebalikannya, gaya membalap Vinales sangat tenang tetapi tetap mengancam di atas trek, inilah hal pertama yang membuat Vinales bakalan menggebrak di MotoGP tahun ini, mengingat gaya membalap inilah yang membuat Vinales bisa secara cepat mendulang prestasi di ajang balap motor paling prestisius di dunia ini. Bahkan, banyak yang menyebutkan gaya membalap seperti ini mirip apa yang disajikan partnernya di tim Yamaha yaitu sang legenda hidup balap motor MotoGP, Valentino Rossi.
Quote:
Makin Matang
Fakta mengatakan, di tahun 2017 ini merupakan musim ketiga Maverick Vinales bertempur dikelas tertinggi MotoGP setelah melakukan debut pertamanya di tahun 2015. Yu No Wat Gan? Setiap tahunnya Vinales selalu menghasilkan sesuatu yang berhasil membuat progres baik dalam hal prestasi ataupun skillnya. Melihat catatan tersebut, banyak pengamat menilai jika MotoGP musim 2017 ini merupakan ajang Vinales untuk menampilkan pertunjukan yang makin matang dan dewasa dibanding musim-musim sebelumnya. Apalagi bos baru Vinales di Yamaha yakni Lin Jervis mengungkapkan rasa kagumnya terhadap prilaku baik Vinales. Yang mana meski pebalap baru, Vinales sudah memberikan suasana yang adem ayem untuk tim, ini tentunya akan berdampak baik untuk mengarungi musim setelah sebelumnya Yamaha acapkali diterpa kondisi panas karena perseteruan antar pembalapnya.
Quote:
Berusia Muda dan Ganteng
Hal selanjutnya yang membuat Vinales diprediksi menggebrak di MotoGP musim 2017 adalah usianya yang masih tergolong sangat muda Gan, yakni 22 tahun. Seperti yang diketahui, usia merupakan faktor yang cukup diperhitungkan mengingat balapan motor sekelas MotoGP sangat cocok untuk pembalap yang nekat, pemberani dan memiliki semangat lebih khas anak muda jika dibandingkan dengan pebalap senior. Sejarah mencatat nama-nama seperti Casey Stoner atau Marc Marquez berhasil menciptakan sejarah ketika usianya masih sangat muda. Mampukah Vinales mengikuti jejak mereka yaitu meraih jurdun diusia muda? Menarik untuk kita tunggu
Quote:
Punya Mentor yang Mumpuni, Valentino Rossi
Ketika Yamaha telah mengumumkan slot pebalap kosong diberikan kepada Maverick Vinales setelah sebelumnya ditinggalkan Jorge Lorenzo, banyak yang menilai dan memprediksi jika ini merupakan kesempatan emas Vinales untuk mencuri ilmu dari rekan satu timnya, Valentino Rossi, yang sudah bukan rahasia lagi dan sudah tidak diragukan lagi baik skill atau pengalamannya di MotoGP. Ini diperkuat oleh pernyataan Valentino Rossi diberbagai kesempatan yang mana ia menyebutkan jika dirinya siap menjadi guru yang baik untuk Vinales. Memiliki guru sekelas Valentino Rossi membuat Agan fans setia Vale mulai deeh berpikir untuk mengalihkan pandangan serta perhatian ke Maverick Vinales.

Quote:
Motornya YZR-M1
Logikanya, jika sebelumnya Maverick Vinales bisa menampilkan performa yang sangat fenomenal saat menjadi joki di tim Suzuki, pasti Vinales akan jauh lebih fenomenal lagi saat bergabung dengan Yamaha. Yang mana sama-sama kita ketahui sejarah mengatakan jika udah gak diragukan lagi kualitas tim Yamaha dalam gelaran MotoGP, selalu menjadi yang diperhitungkan. Bahkan, inilah hal teratas yang paling banyak sekali pecinta MotoGP nanti-nanti bagaimana kiprah Vinales saat menunggangi Yamaha YZR-M1. Dan bisa dilihatkan seperti hasilnya? 

Nah itu dia deretan alasan yang membuat sudah saatnya Agan melupakan dan menaruh harapan besar terhadap sepak terjang Valentino Rossi yang semakin-makin tua dan beralih ke Maverick Vinales yang notabene masih punya masa depan yang panjang dan tentunya cerah. Punya pandangan lain Gan? Komeng yuk yang logikanya masuk bakalan TS taro di Pejwan.
Thanks Kaskuser..