Sharing : Pergumulan Mahasiswa Tingkat Akhir (Christian Only) #Peace
TS
dc5300spd
Sharing : Pergumulan Mahasiswa Tingkat Akhir (Christian Only) #Peace
Spoiler for Bible Verses:
Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. (Amsal 24:6)
Shalom agan/wati
Ijinkan saya sharing sedikit tentang pergumulan mahasiswa tingkat akhir. Mudah-mudahan dapat membantu agan/wati yang sedang memasuki tahap ini juga. Sharing saya tulis kembali dari pengalaman ane sewaktu mahasiswa dan tulisan teman ane yang mengalami hal yang sama. Oke, langsung saja..
Pertanyaan-pertanyaan sulit sering kali muncul ketika kita sudah memasuki tingkat akhir. Pertanyaan-pertanyaan ini akan sangat familiar dengan agan/wati sekalian seperti : Rencana lulus kapan? Mau kerja dimana setelah lulus? Panggilan hidupmu apa? Sudah didoakan belom? dan lain-lain dan lain-lain. Sulit untuk menjawabnya bukan?
Ayat Amsal diatas menjadi dasar bagi kita dimanan dalam ayat itu dikatakan bahwa kita harus memiliki bekal (perencanaan) dalam mempersiapkan diri untuk masa depan dan perlunya nasehat-nasehat dari orang sekitar kita.
Secara garis besar, isu terhangat bagi seorang mahasiswa/i tingkat akhir adalah studi, pemuridan, panggilan hidup dan teman hidup..
Mari kita bahas satu-persatu. Enjoy it
Spoiler for STUDI:
Studi adalah pelayanan kita yang utama
Studi adalah pelayanan kepada Allah. Ironisnya, studi menjadi alat untuk melayani diri sendiri. Tujuan akhirnya adalah nilai atau predikat yang baik. Kita belajar hanya untuk nilai dan bukan untuk Tuhan. Salah satu indikasi ketika kita menyerahkan studi kita untuk Tuhan adalah pernahkah kita berdoasebelum belajar atau sebelum mengerjakan PR? Jika studi adalah pelayanan maka kita seharusnya memulainya di dalam doa. Jadikanlah belajar sebagai penyembahan kepada Allah, ibarat seorang hamba Tuhan dengan pelayanannya. Dengan demikian, setiap proses belajar akan bernilai kekal karena di dalamnya selalu ada perjumpaan dengan Allah. Dan di mana ada perjumpaan dengan Allah di sana ada pengenalan akan Allah yang semakin dalam
Spoiler for Do With Your Heart:
Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga…(Pengkhotbah 9:10)
Mengenai Tugas Akhir. Dua kata yang pendek tetapi ketika seorang mahasiswa mendengarnya akan menjadi hal yang menakutkan. Bagaimana jika agan mendengarnya? Menakutkan juga kah? Apapun respon agan/wati, saran kami buanglah jauh-jauh paradigma tugas akhir itu menyeramkan. Tugas akhir seharusnya menjadi hal yang menyenangkan. Saat tugas akhirlah kita mengerucutkan tujuan karir kita dan bisa berekperimen seperti ahli2 di lembaga penelitian
Hal paling sulit dalam pengerjaan tugas akhir adalah “mengumpulkan semangat untuk mengerjakannya”. Kelihatan mudah, tetapi percayalah ketika saatnya tiba, engkau harus berjuang keras menaklukkannya
Spoiler for Pemuridan:
Pemuridan merupakan implikasi paling penting dari Amanat Agung Kristus
Kristus sendiri melakukan pemuridan semasa pelayanannya. Dia memuridkan ke-12 muridnyaselama kurang lebih 3,5 tahun, mengajari dan menuntun mereka dengan kasih. Begitu juga hal nya dengan Paulus dan tokokh2 besar dalam Alkitab. Oleh sebab itu, perbaharuilah kembali komitmen pemuridan kalian. Ambil bagian lah dalam pemuridan, baik dimuridkan maupun memuridkan. Apabila kalian saat ini adalah pemimpin kelompok kecil/PA, apapun kesibukan kalian, luangkanlah waktu untuk bertemu dengan anak-anak rohani kalian. Akan tiba suatu masa di mana setelah lulus kalian akan berharap diberi kesempatan untuk memuridkan lebih baik lagi… jadi, mengapa tunggu setelah lulus?
Amanat Agung membuat setiap orang percaya harus memuridkan. Kita tidak memuridkan supaya diselamatkan tetapi kita diselamatkan supaya memuridkan. Ini sekaligus sebagai pembelajaran bagi kita sebelum berkeluarga karena ladang pelayanan utama seorang percaya adalah di rumah tangganya kelak, dengan demikian pemuridan utama kita adalah kepada anak-anak kita nanti
Spoiler for PANGGILAN HIDUP:
Bekerja atau Studi Lanjut ?
Untuk menjawab yang satu ini harus bergumul dengan sungguh-sungguh di dalam doa. Dan itu tidak mudah. Mendegar suara Allah melalui doa memerlukan relasi yang sangat dekat dengan Dia. Dan sebaiknya segeralah memutuskan jalan mana yang akan kalian pilih. Keduanya tentu baik tetapi kita harus memastikan rencana mana yang Allat taruh di dalam kita.
Sedikit pertimbangan dari kami : tanpa bermaksud mengucilkan para S2-wan, umumnya kerja dulu baru S2 lebih baik daripada S2 dulu baru bekerja. Orang yang bekerja dulu lalu S2 pada umumnya lebih matang dan menikmati perkuliahan di S2 karena mereka sudah familiar dengan objek yang dipelajari. Sama halnya kita akan jauh lebih mengerti dan menikmati perkuliahan setelah kita melewati kerja praktek.
Mengenai S2… Persiapan S2, sudah harus dilakukan dari semester 7. Untuk S2 keluar negeri, kita harus melewati tahap mencari universitas, mencari beasiswa, menyusun proposal riset (in English), email-emailan dengan Professor calon advisor, kursus TOEFL, paspor, dan sebagainya. Belum tentu nilai TOEFL langsung mencukupi dalam sekali tes, belum tentu univ yang diinginkan menerima, sehingga kita harus mencari univ lain. See? Jika ada waktu yang paling tepat untuk mempersiapkan S2, sekaranglah saatnya. Jangan sampai urusan S2 mengganggu tugas akhir kita nantinya.
Mengenai Pekerjaan… Setiap kalian pasti memiliki idealisme yang berbeda-beda mengenai pekerjaan. Ada yang hanya ingin bekerja di BUMN, ada yang hanya ingin di multinasional, ada yang menjadikan minat sebagai prioritas, ada yang menjadikan gaji sebagai yang terutama, ada yang ingin bekerja di kantor, ada yang ingin bekerja di lapangan. Well, apapun idealisme kalian pikirkanlah kembali apakah kalian yang mengatur idealisme atau idealisme yang mengatur kalian. Saran kami, jika idealisme itu tidak ada di Alkitab, maka kita tidak harus mempertahankannya sampai mati.
Back to topic… Normally, perusahaan yang akan membuka lowongan saat job fair sangatlah banyak. Namun, sebenarnya kalian tidak harus menunggu job fair di bulan kelulusan kalian untuk melamar kerja.Ada beberapa perusahaan yang sudah mengizinkan mahasiswa semester 7 atau 8 untuk melamar dan mungkin saja perusahaan yang kalian inginkan adalah salah satunya. Oleh sebab itu, mulailah sejak dini untuk mencari informasi tentang perusahaan yang kalian inginkan, baik dari website dan terutama dari teman atau senior. Gunakanlah waktu luang untuk membuat CV dan template cover letter sebagai persiapan jika tiba-tiba ada lowongan yang bisa kalian apply.
Ingat, IP itu sangat dipertimbangkan. Oleh sebab itu, fokuskanlah dua semester terakhir kalian ini untuk memperbaiki IP. Mengenai organisasi, tidak perlu aktif di banyak tempat, satu pun cukup asalkan posisi kita strategis di organisasiitu. Menjadi asisten dan mengikuti proyek dosen juga akan memberikan nilai lebih di mata perusahaan di samping tentu memberikan pengalaman yang berharga dan juga sedikit pemasukan. Beberapa perusahaan akan mempersyaratkan sertifikat TOEFL, paper based test dengan skor 500 biasanya sudah sangat cukup. Namun yang lebih wajib adalah kelancaran berbahasa Inggris terutama bagi mereka yang ingin bekerja di perusahaan multinasional. Skor 500 umumnya bisa diraih tanpa kursus sehingga jika ingin hemat, tidak perlu les TOEFL, ambil saja les conversation jika tujuan kalian adalah bekerja. Mau lebih hemat lagi, otodidaklah!
Look, semua yang kami sampaikan di sini tidak ditujukan untuk membuat kalian ambisius atau terlalu kuatir akan dunia kerja. Still, studilah prioritas utama kalian. Inti dari semua ini adalah supaya kita lebih berjaga-jaga dan supaya kebiasaan-kebiasaan yang kurang produktif selama ini bisa diubah menjadi persiapan-persiapan masa depan yang jauh lebih berguna dan MEMBANGUN. Setiap obrolan atau persiapan akan masa depan dan karir menjadikanku lebih dewasa, mengingatkanku untuk membalas kebaikan orangtua, membangun bangsa, mulai memikirkan akan rumah tangga (seharusnya topik seperti ini tidak terlalu tabu lagi bagi seorang swasta), dan menggumuli kembali visi hidupku. Grow up!!!
Spoiler for TEMAN HIDUP:
JANGAN kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya! (Kidung Agung 3:5)
Banyak orang yang tersandung dalam lubang ini. Mereka kira mereka sedang jatuh cinta, mereka pikir inilah saatnya bagi mereka untuk menjalin cinta eros yang Tuhan anugerahkan, suatu hubungan yang menyenangkan Tuhan jika dijalani dengan baik. Namun mereka tidak sadar bahwa yang mereka lakukan adalah membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum waktunya. Alhasil, tidak jarang persahabatan menjadi rusak karena PDKT yang prematur atau karena sang pendekat TIBA-TIBA“terbangun” dan sadar bahwa dia sebenarnya tidak cinta pada orang yang didekatinya. Dia naksir, lalu setelah mengenal dan mendapati adanya ketidakcocokan, perasaan suka itupun hilang dengan sekejap.
Saat paling tepat bagi dua insan untuk menjalin cinta eros adalah ketika keduanya penuh oleh kasih Allah. Ketika seseorang sudah penuh oleh kasih Allah, dia tidak membutuhkan orang lain untuk membuat dirinya utuh. Tuhanlah yang tahu kapan kita membutuhkan pasangan hidup dan Dialah yang berinisiatifmempertemukan kita dengan pasangan hidup kita.
Kisah Adam dan Hawa adalah contoh yang tepat. Panggilan hidup Adam adalah merawat taman Eden sambil memberi nama semua spesies di taman itu. Sebelum Hawa hidup, Adam sudah menjalani panggilannya dengan setia. Dia tidak merengek meminta seorang penolong. Tuhanlah yang melihat bahwa sesungguhnya Adam membutuhkan seorang pasangan. Akhirnya, Tuhan menciptakan Hawa untuk MENOLONG Adam. Tuhanlah yang tahu kebutuhan kita, Tuhanlah yang berinisiatif mempertemukan kita dengan pasangan hidup kita asalkan kita menjalani panggilan hidup kita dengan setia.
Quote:
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya (tunaikan panggilan hidupmu), maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)
Pasangan hidup ada untuk menolong kita menjalani panggilan hidup kita. Dengan kata lain, jika hubungan cinta justru bersifat destruktif dan menghambat kita menjalani panggilan hidup kita, yang dalam hal ini adalah studi dan TA, maka mungkin ada dua alasan, dia bukan untuk kita atau saat ini bukanlah waktu yang tepat.
Ujilah segala sesuatu… Bagaimana kita menguji perasaan cinta yang kita rasakan? Salah satunya adalah dengan KESABARAN DALAM MENANTI.Cinta sejati yang Tuhan anugerahkan pasti memampukan dua insan untuk bersabar dan mengendalikan diri, sama seperti Yakub dan Rahel yang bersabar selama 14 tahun. Jika cinta itu justru membuat kita tidak sabaran dan tak mampu mengendalikan diri, mungkin saja cinta itu asalnya bukan dari Tuhan. Bersabarlah, tunggulah waktu yang tepat, jika kita tergesa-gesa, banyak orang yang bisa sakit hati pada akhirnya
Quote:
Code:
Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat. (Amsal 20:18)
Code:
Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan. (Amsal 20:5)
Spoiler for SARAN SANG AHLI:
Listen to your elder’s advice, not because they are always right but because they have more experiences of being wrong…