Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

juindraAvatar border
TS
juindra
Ahok Pastikan Hadiri Debat Kandidat Pemimpin Jakarta di Kompas TV Nanti Malam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menghadiri acara debat kandidat pemimpin DKI Jakarta yang digelar Kompas TV di Ballroom Djakarta Theater, Minggu (2/4/2017) malam.
"Tempatnya sudah pesen, ya gue pasti datang masa enggak datang, ngga enak dong," kata Ahok kepada wartawan di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017) kemarin.
Dalam acara yang berjudul 'Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta' ini dibawakan oleh pemimpin redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi.
Talkshow yang rencananya dihadiri dua pasang calon ini akan ditayangkan langsung pukul 18.00 WIB malam ini.
Adapun debat resmi yang digelar KPU DKI bakal dihelat 12 April 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
KPU DKI telah menetapkan tema untuk debat tersebut, yakni kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan soal bonus demografi.
Adapun subtemanya adalah mengenai transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik menyangkut pendidikan dan kesehatan, serta dunia usaha.
Durasi debat pada putaran kedua yakni 150 menit. Rinciannya, 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk iklan.
Peserta debat adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pelaksanaan debat pada putaran kedua bekerja sama dengan empat stasiun televisi penyelenggara, yakni CNN TV, KompasTV, Jak TV, dan SCTV.
Keempat stasiun televisi tersebut menjadi penyelenggara berdasarkan hasil pengundian pada Rabu (15/3/2017) malam.
Meski stasiun televisi penyelenggara hanya empat, debat putaran kedua nanti akan disiarkan secara langsung di 13 stasiun televisi.
http://m.tribunnews.com/metropolitan...tv-nanti-malam

Anies batal debat dan menulis surat SBB
Spoiler for Rosi yang baik, Mengenai acara Rosi nanti malam, ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan. Kami sangat sungguh-sungguh soal berkeinginan untuk menyejukkan putaran kedua Pilkada Jakarta ini. Mas Anies, Bang Sandi, Mbak Ferry, Mpok Nur, dan semua bagian tim yang bergerak di lapangan, bertemu warga di banyak tempat, menemukan betapa pertentangan sudah sebegitu tajam dan kompetisi sudah begitu memanas. Dalam situasi seperti ini kami merasa tak punya pilihan selain berikhtiar seoptimal mungkin untuk bersikap dan berlaku konstruktif, apalagi berkaitan dengan tayangan live di televisi yang akan luas ditonton seperti acara Rosi ini. Karena sebab itulah kami meminta agar lebih baik mengambil format acara yang lebih kekeluargaan, memfasilitasi tukar gagasan dan perluasan gagasan sambil meminimalkan kesan pertentangan yang imbasnya ke bawah akan bersifat langsung dan mencemaskan. Kalo bukan kita, siapa lagi yang harus bersikap konstruktif seperti ini? Bagi kami, ini sangat prinsipil dan merupakan kenyataan di lapangan yang harus terus dihitung dari waktu ke waktu. Karena kebutuhan perhitungan terus-menerus ini pulalah sikap kami soal ini makin menguat belakangan ini. Jadi, tidak ada niat kami untuk membuat repot Kompas TV atau dengan sengaja mengajukan permohonan di waktu yang sangat dekat dengan acara Rosi. Insya Allah tak ada sama sekali niat itu. Perkembangan dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam dan hari ke hari lah yang menuntut kami makin menjaga sikap konstruktif kami (dan kita). Untuk itulah, sekali lagi saya tegaskan apa yang sudah Bidang Media (via Naufal) sampaikan kemarin: Bahwa kami meminta agar formatnya bukan debat antar Cawagub tetapi talkshow yang lebih casual dengan menhadirkan Cawagub sebagai narasumber, dan audiencesnya kita batasi hanya 30-50 undangan khusus saja. Dengan format ini maka kita bisa minimalisasi ekses emosional dari acara Rosi ke penonton di berbagai pelosok Jakarta dan kita jaga sehinggga acara Rosi lebih fokus ke soal pertukaran dan perluasan gagasan. Hingga saat ini, saya belum mendapatkan konfirmasi kesediaan Kompas TV untuk menyesuaikan format seperti yang kami harapkan. Oleh karena itu, dengan amat sangat menyesal, saya atas nama tim Paslon Nomor Urut 3 ingin mengabari Rosi dan seluruh jajaran Kompas TV yang menyiapkan acara Rosi ini bahwa Bang Sandi tidak bisa berpartisipasi dalam acara Rosi. Saya sangat yakin Rosi dan Kompas TV sependapat dengan kami mengenai amat sangat diperlukannya sikap konstruktif seperti yang saya urai di atas. Karena itu saya yakin Rosi bisa memahami dan menerima dengan baik segenap ihwal yang saya sampaikan melalui komunikasi kali ini. Tabik. Salam hormat, Eep (CC: Kang Oman):
Diubah oleh juindra 02-04-2017 07:51
0
9K
94
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan