Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad menanggapi beredarnya nobar film porno yang dilakukan sejumlah siswa sekolah menengah seperti pada gambar yang viral di media sosial.

Menurutnya, pemberitaan yang telah viral di media sosial tersebut belum sampai ke telinga Kemendikbud. Namun begitu, dia mengecam keras perilaku para siswa yang kedapatan melakukan hal yang tak pantas di lingkungan pendidikan itu.

“Kalau itu betul-betul terjadi, maka pendidikan karakter dan manajemen di sekolah tersebut sangat lemah,” lanjutnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada aparat terkait untuk bertindak lebih disiplin dalam menanggulangi adanya kejadian-kejadian yang dapat merugikan institusi pendidikan.

“Adanya kasus itu menjadi tanggung jawab guru, kepsek (kepala sekolah) dan kadisdik setempat,” tandasnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dunia pendidikan sempat dihebohkan dengan adanya postingan di medsos Instagram.

Dalam foto yang diunggah, digambarkan beberapa siswa yang menggunakan seragam putih abu-abu sedang menonton film porno menggunakan proyektor yang ada di dalam kelas.

http://kriminalitas.com/kemendikbud-...kep-siswa-sma/