JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran wisata tahunan Deep & Extreme kembali digelar pada 30 Maret - 2 April 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).

Deep & Extreme 2017 ini merupakan acara ke-11 kalinya digelar setelah hadir kali pertama pada tahun 2006.

"Grow Your Business sebagai tema utama di mana kami anggap di tengah kelesuan ekonomi akhir-akhir ini di tingkat global. Online business yang berkembang mengalahkan bisnis tradisional. Itulah pentingnya acara Deep & Extreme," kata Presiden Direktur Deep and Extreme 2017, Dharmawan Sutanto saat ditemui seusai pembukaan di Jakarta Convention Center, Kamis (30/3/2017).

Ia mengatakan pengunjung bisa menemukan berbagai peralatan untuk menyelam, kegiatan mendaki gunung, dan paket-paket wisata. Dharmawan menyebut total pengisi stan di Deep & Extreme 2017 berjumlah 150 stan.

"Ada banyak promo. Diskon produk sampai 50 persen. Pemerintah daerah juga ikut partisipasi. Di antaranya ada Yogyakarta, Alor, Aceh, Maluku, Berau, Wakatobi," katanya.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty mengatakan Deep & Extreme 2017 bisa menjadi ajang mendapatkan informasi tentang wisata bahari dan petualangan lain.

Menurut Esthy, Deep & Extreme selalu memberikan informasi tersebut dari tahun ke tahun lewat berbagai aktivitas.
"Untuk targetnya (Deep & Extreme) tak hanya pengunjung, juga untuk mendorong juga peningkatan transaksi," kata Esthy.

Pengunjung bisa mengikuti lomba Duathlon Indoor Challenge yang merupakan sebuah kompetisi yang dilakukan di indoor area pada alat treadmill dan stationary bike.

Ada juga beragam seminar, gear talks, underwater talks, stage program, SCUBEX Tanks, Bouldering Wall Competition, dan Children Competition.

Pengunjung bisa datang ke Deep & Extreme 2017 mulai pukul 10.00 WIB. Untuk tiket masuk akan dikenakan seharga Rp 25.000.

sumber : kompas.com