Di malam yang berhujan hari ini (01 April)
ketika hujan turun, Ane kelaparan di rumah sendirian tanpa makanan.
uang tinggal 20.000 dan bingung mau cari makan apa.
dan,ane pun teringat warung pecel lele di luar komplek rumah ane.
lalu ane berjalan melewati derasnya hujan,menuju warung pecel lele tersebut.

Ketika mau menyebrang jalan,dari kejauhan ane melihat ada seorang pemotor,
menepikan dan turun dari motornya ditengah derasnya hujan.memarkirkan motornya di depan warung pecel lele tersebut.
terlihat dari sisi berlawanan,ada seorang bapak penjual kerupuk,berjalan tanpa payung.
dan kemudian dituntun oleh bapak pemotor yang tadi.
sambil menyebrang jalan,ane liat sepertinya bapak penjual kerupuk tadi mau dibelikan makanan oleh bapak pemotor tadi.

di dalam warung pecel lele,ane pun memesan makanan. terlihat bahwa bapak pemotor tadi sedang memesankan makanan untuk bapak penjual kerupuk tadi.
bapak penjual kerupuk ini ternyata (maaf)tunanetra.terdengar bahwa bapak penjual kerupuk ini minta dipesankan lele goreng dan seporsi nasi.tapi bapak pemotor tadi menambahkan
satu potong ayam goreng untuk bapak penjual kerupuk ini.

setelah makan,ane pun menyulut rokok yang hanya satu batang,sambil memerhatikan kedua bapak tersebut. selesai lah mereka makan,dan hendak membayar makanan mereka.
diserahkan uang 50.000 oleh bapak pemotor tadi ke ibu penjual pecel lele,dan kembaliannya diserahkan kepada bapak penjual kerupuk.

sungguh,rasanya pengen nangis ane ngeliatnya.puji tuhan,masih ada orang orang baik disekitar kita yang peduli.

kemudian,terlihat bahwa bapak pemotor tadi ingin mengantarkan pulang bapak penjual kerupuk tersebut. lalu ane pun membayar makanan ane sebanyak 15.000,dan ingin memberikan
5000 kembaliannya kepada bapak penjual kerupuk tadi,yang ternyata sudah lenyap bersama bapak pemotor tadi.

sayang sekali ketika ane pergi ke warung pecel lele tersebut,tidak sempat membawa hp untuk memotret kedua bapak tersebut.ane cuma bisa menyampaikan lewat
tulisan acakan ini ke forum kita tercinta,kaskus.

maaf,tidak bisa berbuat apa apa terhadap bapak penjual kerupuk tersebut