Quote:
Quote:
Batam - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai memanfaatkan aset negara yang mangkrak di Batam, Kepulauan Riau. Salah satunya yakni lahan terbengkalai yang dulunya milik Hutama Karya.
Lahan itu berupa 324 bangunan yang terdiri dari perumahan, ruko, dan fasilitas umum lain yang tidak terurus. Nantinya, lahan yang sudah dibiarkan kosong ini akan dijadikan pelayanan kantor satu atap Kementerian PUPR di wilayah Batam.
"Sekarang diserahkelolakan. Oleh PUPR akan kita bikin masterplan-nya dulu. Mungkin untuk kantor PUPR yang tersebar akan saya jadikan satu di situ lalu untuk perumahan juga untuk masyatakat umum dan lainnya," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat meninjau lokasi, Kamis (23/3/2017).
Quote:
Quote:
Terkait dengan anggaran rehabilitasi dan alih fungsi, Basuki menyatakan, masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut. Ratusan aset yang kini ditumbuhi banyak rumput liar ini sebagian sudah lapuk dan bahkan ada bangunan yang hampir ambruk.
"Ada banyak (kerusakan) data ada di mobil, kebutuhan anggaran belum tahu ini baru diberikan (laporan) dan baru dibersihkan," tandasnya.
Quote:
Quote:
Menurut pekerja yang ikut membersihkan rumput liar, kompleks tersebut sudah bertahun-tahun tidak terurus pasca krisis ekonomi 1998. Warga yang dulunya tinggal tersebut meninggalkan area pemukiman.
"Kondisinya ya seperti ini. Kalau malam ya seram. Silakan kalau mau mencoba 'uji nyali'," tukas pekerja menyebut acara reality show mistik yang populer tahun 2000an.
Quote:
(Ari/wdl)
Quote:
klo masih bisa digunakan ya manfaatkan saja sesuai keutuhannya
