JAKARTA – Peserta unjuk rasa 31 Maret atau 313 yang menggelar aksi di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/3), membubarkan diri secara tertib dan aman tepat mulai pukul 17.00. Sebelum membubarkan diri, massa menuntut agar pemerintah segera memenuhi lima tuntutan. Jika tidak dipenuhi, mereka akan kembali lagi dalam aksi-aksi serupa.’’Jika pemerintah tidak memenuhi tuntutan kami, kami berjanji akan kembali ke sini,’’ujar salah seorang orator di atas mobil komando. Adapun lima tuntutan yang mereka sampaikan, pada intinya adalah menuntut pemerintah untuk memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta, serta memenjarakan dia atas dugaan penistaan agama.

Selain itu, mereka mendesak aparat kepolisian untuk membebaskan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al-Khathath, yang ‘’diciduk’’ pada dini hari tadi, atas dugaan pemufakatan makar. ’’Satu, stop kriminalisasi dan makarisasi ulama. Dua, copot Ahok sesuai UU Nomor 23/2014. Yang ketiga, penjarakan si penista agama sesuai KUHP Pasal 160,’’ ujar sang orator.

Sampaikan ke Presiden

’’Empat, jangan batalkan Perda Syariah di seluruh Indonesia. Yang kelima, bebaskan KH Muhammad Al Khathath sekarang juga,’’ tegasnya. Menjelang sore, perwakilan peserta aksi 313 diterima oleh Menko Polhukam Wiranto. Di antara perwakilan itu adalah Amien Rais dan Usamah Hisyam. Wiranto berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Presiden Joko Widodo. ’’Presiden meminta saya untuk menerima perwakilan aksi 313. Saya sudah mendengar semua aspirasi, percayakan kepada saya. Saya akan menyampaikan semua kepada Presiden,’’ kata Wiranto usai menerima peserta aksi di Kementerian Politik Hukum dan HAM, Jakarta.

Menurut Wiranto, aparat penegak hukum mempunyai alasan jelas ketika menangkap kelima tokoh Islam tersebut. Dia berjanji akan melihat apakah polisi mempunyai bukti yang cukup ketika menangkap mereka. ’’Mereka minta ulamaulama untuk dibebaskan pada sore hari. Saya akan lihat masalah ini,’’kata Wiranto. Wiranto meminta masyarakat tidak mencurigai pemerintah, karena pemerintah tidak berpihak kepada siapa pun dan tidak dapat mengintervensi hukum. ’’Kami akan menunggu fatwa Mahkamah Agung terkait pemberhentian Ahok. Kami ingin menuntaskan masalah ini dengan landasan hukum yang nyata,’’kata Wiranto.

Dia mengatakan aksi 313 telah berhasil menyampaikan aspirasi kepada pemerintah. Untuk itu dia meminta peserta aksi membubarkan diri dengan tertib dan santun sehingga tidak meresahkan masyarakat. Usamah Hisyam membantah ada permufakatan makar. ’’Tidak ada makar, kami hanya menuntut agar Ahok dicopot dan kami meminta para ulama dibebaskan hari ini,’’ kata Usamah.

Sumur: http://berita.suaramerdeka.com/smcet...nji-demo-lagi/

Ampe kiamat demo terus sampe Ahok masuk bui...