SUMUTNEWS.COM | MEDAN — Seorang penambal ban Ariwibowo (30) dipukul seorang preman dikawasan Jalan Merbau, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (16/3).

Hal tersebut diungkapkan korban saat membuat pengaduan resminya ke Polsek Medan Baru, Sabtu (18/3/2017).

Ariwibowo kepada SUMUTNEWS.COM menceritakan bahwa saat itu Ariwibowo sedang duduk di tambal ban miliknya bersama penarik Betor yang sedang menunggu penumpang di pintu keluar Plaza Medan Fair.

Tiba-tiba preman yang tak lain Otong, datang dengan temannya menaiki sepeda motor dan menghampiri Ariwibowo.

Otong memarahinya dan mengatakan mengapa seenaknya buka usaha tambal ban didaerah tersebut. “anak mana kau buka tempel ban disini”, ujar Otong seperti ditirukan Ariwibowo.

Sembari memarahinya (red-korban) Otong melayangkan pukulan tepat di sisi pipi kiri Ariwibowo.

Spontan saja Ariwibowo terkejut dan berdiri serta pertanyakan mengapa Otong melakukan pemukulan tersebut.

“Ada apa ini, kok main pukul-pukul bang, kalau mau berantam satu lawan satu saja”, ucap pria yang sudah lama buka usaha tambal ban di lokasi tersebut. Kapolsek Medan Baru, Kompol. Ronni Bonic saat dikonfirmasi membenarkan pengaduan Ariwibowo. (SP/Nelson Simarmata).

surat izin dagang ormas preman

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lain kali kalau mau buka usaha, urus dulu kelengkapan surat izin dagang dan surat pajak preman ke ormas preman sumut setempat,lae

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia