Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Kontroversi kicauan Ernest Prakasa soal Zakir Naik
Kontroversi kicauan Ernest Prakasa soal Zakir Naik
Zakir Naik, penceramah asal India yang sedang berkunjung ke Indonesia. Kunjungannya jadi mengundang perdebatan di media sosial, menyusul kicauan dari komedian tunggal Ernest Prakasa yang menyebar kabar ihwak hubungan Zakir dengan ISIS.
Kicauan komedian tunggal, Ernest Prakasa (@ernestprakasa), jadi pusat kontroversi di linimasa Twitter selama beberapa hari terakhir.

Kontroversi dipicu gerutu Ernest soal pertemuan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) dengan penceramah asal India, Zakir Naik. Dalam hemat Ernest, JK tiada perlu menerima Naik, yang konon dekat dengan organisasi teroris, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"JK dengan hangat menjamu Zakir Naik, orang yang terang-terangan mendanai ISIS. Sulit dipahami," tulis Ernest, Minggu (5/2). Perkataan Ernest merujuk pada pemberitaan situs tabloid asal Inggris, Daily Mail.

Artikel Daily Mail menyebut Zakir diduga pemerintah Bangladesh punya hubungan dengan pelaku teror di Dhaka (Juli 2016), yang menewaskan 29 orang. Sebagai pengingat, Daily Mail memang kerap menebar sensasi dalam pemberitaan. Wikipedia bahkan mengklasifikasi Daily Mail sebagai sumber informasi yang "tak bisa diandalkan".

Ernest abai dengan reputasi itu. Ia terlihat meyakini warta Daily Mail soal Zakir Naik.

Adapun Zakir berkunjung ke Indonesia untuk berceramah di beberapa tempat. Alhasil, kicauan Ernest bersambut kritik dari khalayak internet.

Ernest dianggap keliru sebab menyebar informasi yang belum bisa dipercaya kebenarannya. Bahkan, ada tudingan bahwa Ernest telah mencitrakan JK menerima seorang pendukung teroris.

Salah satu yang melontarkan kritik adalah @Dahnilanzar, dipercaya akun kepunyaan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Koh @ernestprakasa toleransi lahir dari saling menghargai. Menurut saya, Anda sudah terlalu banyak nyinyir tentang agama orang lain yang tidak anda pahami," kata dia. "Toleransi otentik itu dengan dialog bukan nyinyir sok tahu."

Riuh kecaman untuk Ernest berbuah pada masuknya tagar #BoikotErnest dan #BoikotTolakAngin dalam tren Twiter Indonesia, Selasa (7/3). Tagar yang disebut terakhir merujuk pada produk jamu--iklannya dibintangi Ernest. Tagar-tagar itu terutama dipopulerkan para pengagum Zakir.
Sbg sesama Anak Bangsa sy, hny ingin saling mengingatkan anda @ernestprakasa Toleransi otentik itu Dirawat dg dialog bukan nyinyir son tahu
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) March 6, 2017 I was a fan of you @ernestprakasa but since your accusation to ust Zakir Naik, suddenly I think you're not too precious to be admired again.
— Ferina S Damanik (@ferinard) March 6, 2017 Ini bukan semata-mata soal Dr Zakir Naik. Tapi kebiasaan @ernestprakasa melecehkan umat Islam, yang perlu ditangani serius
— Effendi (@eae18) March 6, 2017 Malem2 fitnah zakir naik, pagi2 hina umat yg bela ZN, udah panik siang2 minta maaf.. #BoikotTolakAngin???? @ernestprakasa
— Marco Fohan #112 (@MarcoFohan) March 6, 2017
Setelah protes menerpa, Ernest akhirnya menghapus kicauan yang jadi sumber polemik.

Pria berusia 35 itu juga menyampaikan permohonan maaf lewat 10 seri kicauan di linimasa Twitter--juga diunggah ke Instagram.

Lebih kurang, Ernest mengaku dirinya terburu-buru menyebar informasi. Menurut Ernest, dirinya yakin soal kedekatan Zakir dan ISIS karena media yang memuat kabar itu terkenal. "Karena medianya, media terkenal maka beritanya valid."

Belakangan, Ernest merenungkan ulang dampak kicauan itu. "Apa jadinya seandainya yang mereka beritakan tidak benar. Maka saya sudah menyebarkan fitnah. Untuk itu, saya mohon maaf pada teman-teman yang sudah tersakiti hatinya."

Lebih lanjut, Ernest menjelaskan dirinya tak bertendensi membenci Islam."Saya lahir hingga remaja di lingkungan betawi Muslim dan mereka tidak pernah mempermasalahkan agama saya," katanya. "Jadi apa dasar saya untuk membenci Islam?"

Ia pun berjanji akan lebih berhati-hati pada waktu mendatang.

Setelah permintaan maaf itu, tagar #MaafkanErnestPrakasa terlihat merajai daftar Tren Twitter Indonesia, Selasa (7/3). #MaafkanErnestPrakasa memuat dukungan sebagian khalayak Twitter kepada Ernest.
Teman2, izinkan saya mengungkapkan sesuatu. Tadi malam, dengan mengacu ke beberapa artikel di media asing, saya men-twit soal keterkaitan antara Zakir Naik & ISIS. Pada saat itu saya berpikir, karena medianya media terkenal maka beritanya valid. Tapi setelah banyak protes, saya jadi merenungkan bahwa apa jadinya seandainya yg mereka beritakan tidak benar. Maka saya sudah menyebarkan fitnah. Untuk itu, saya mohon maaf pada teman2 yg sudah tersakiti hatinya. Dengan tulus tanpa tekanan dari pihak mana pun saya ingin minta maaf, semoga ini jadi pelajaran bagi saya untuk lebih hati2 dalam menerima informasi di media. Bagi teman2 yg sudah terlanjur melabeli saya "anti Islam" dan sebagainya, saya pasrah emoticon-Smilie Saya lahir hingga remaja di lingkungan Betawi Muslim & mereka tidak pernah mempermasalahkan agama saya. Saya sering dibully krn Cina, tp tidak pernah dibully krn Kristen. Jadi apa dasar saya untuk membenci Islam? Sekali lagi, saya mohon maaf, dan berjanji untuk lebih berhati-hati. Dimaafkan atau tidak, saya serahkan pada teman2 sendiri. "Enak banget tinggal minta maaf!". Iya sih bener juga, tapi namanya orang salah, bisa apalagi selain minta maaf? Sekian dari saya, terimakasih udah ngebaca postingan ini. ????????
A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa) on Mar 6, 2017 at 12:41am PST
Zakir yang kontroversial
Sejauh ini, kedekatan Zakir dengan orang-orang yang terafiliasi dengan ISIS baru sebatas dugaan.

Pertengahan 2016, pemerintah Bangladesh sempat meminta pemerintah India untuk menyelidiki isi ceramah Zakir. Hal itu dilakukan demi menelusuri kasus teroris Dhaka, yang pelakunya mengaku sebagai pengikut Zakir.

Di sisi lain, Zakir membantah tudingan itu. "Dia mungkin saja penggemar saya. Namun, untuk berkata bahwa saya mengilhaminya guna membunuh manusia tak berdosa sungguh jahat," ujarnya, dilansir The Week.

Catatan lain, kini otoritas India tengah menelusuri dugaan pencucian uang yang dilakukan Zakir dan Islamic Research Organisation (IRF)--lembaga non-pemerintah yang didirikan Zakir. Pun sejak dugaan keterlibatannya dengan para teroris di Dhaka, Zakir telah meninggalkan India.

Perihal ISIS, Zakir punya pandangan yang kompleks. Dilansir The Indian Express, Zakir mengajak orang-orang menyebut ISIS dengan AISIS (Anti-Islamic State of Iraq and Syria).

Ia menganggap bahwa ISIS telah melakukan aksi-aksi yang bertentangan dengan Islam. Pria berusia 51 itu juga menyebut istilah ISIS dipromosikan oleh musuh-musuh Islam--terutama media).

"Kita harus menyebut AISIS, Anti-Islamic State of Iraq and Syria... Karena mereka anti-Islam. Saya meminta semua umat Islam di dunia, serta media Muslim, jangan membantu musuh-musuh Islam dalam menyerang Islam," kata Zakir.

Laporan BBC menunjukkan bahwa Zakir sedari dulu menolak untuk mengecam organisasi teroris Al Qaeda dan Osama Bin Laden.

Dalam ceramahnya, Zakir acap kali melontarkan teori konspirasi ihwal serangan 9/11 di New York, AS--yang disebutnya sebagai "pekerjaan orang dalam". Pun banyak anggota Al Qaeda yang mengaku terpengaruh ceramah-ceramah Zakir.
Kontroversi kicauan Ernest Prakasa soal Zakir Naik


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...oal-zakir-naik

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kontroversi kicauan Ernest Prakasa soal Zakir Naik Sidang Ahok di masa kampanye dan saksi meringankan

- Kontroversi kicauan Ernest Prakasa soal Zakir Naik Pengakuan salah seorang jagal Duterte

- Kontroversi kicauan Ernest Prakasa soal Zakir Naik Titipan Ahok untuk Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
6.5K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan