- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perempuan Membawa Sangkur Diamankan di Ruang Sidang Ahok
TS
raul.garcia
Perempuan Membawa Sangkur Diamankan di Ruang Sidang Ahok
SUMBER
Jakarta - Seorang perempuan diamankan Polres Jakarta Selatan di Gedung Kementan, Jakarta Selatan. Dia mencoba masuk ke ruang sidang kasus dugaan penistaan agama dengan membawa sangkur.
Perempuan yang mengenakan jilbab warna krem ini diamankan sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (29/3/2017). Dia juga mengenakan pin bergambar Ahok-Djarot.
"Telah diamankan seorang perempuan yang mengaku pendukung Ahok," kata Kasubag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta kepada wartawan, Rabu (29/3/2017).
Setelah diperiksa polisi, diketahui perempuan ini bernama Retno Rahayu (40). Dia berdomisili di Halim Perdanakusuma.
Barang bukti yang diamankan polisi yaitu sebuah pisau sangkur yang dibungkus sajadah warna merah.
"Pelaku sudah diamankan ke Unit Reskrim Restro Jaksel," ujar Kompol Purwanta.
(tor/fdn)
Bininya siapa nih ??
SANGKURNYA
Jakarta - Seorang perempuan diamankan Polres Jakarta Selatan di Gedung Kementan, Jakarta Selatan. Dia mencoba masuk ke ruang sidang kasus dugaan penistaan agama dengan membawa sangkur.
Perempuan yang mengenakan jilbab warna krem ini diamankan sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (29/3/2017). Dia juga mengenakan pin bergambar Ahok-Djarot.
"Telah diamankan seorang perempuan yang mengaku pendukung Ahok," kata Kasubag Humas Polres Jaksel Kompol Purwanta kepada wartawan, Rabu (29/3/2017).
Setelah diperiksa polisi, diketahui perempuan ini bernama Retno Rahayu (40). Dia berdomisili di Halim Perdanakusuma.
Barang bukti yang diamankan polisi yaitu sebuah pisau sangkur yang dibungkus sajadah warna merah.
"Pelaku sudah diamankan ke Unit Reskrim Restro Jaksel," ujar Kompol Purwanta.
(tor/fdn)
Bininya siapa nih ??
SANGKURNYA
Diubah oleh raul.garcia 29-03-2017 06:13
-1
3.8K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan