RILIS.ID, Jakarta— Rumah tangga Ustadz Ahmad Alhabsyi telah berada di ujung tanduk. Gugatan cerai dari istrinya, Putri Aisyah Aminah, telah resmi dibawa ke pengadilan agama.

Dalam setiap pernyataannya, pihak Alhabsyi mengaku ingin mempertahankan rumah tangga yang selama ini telah dibina. Bagi Alhabsyi, mempertahankan keluarga adalah hal yang terbaik untuk ditempuh.

Namun sayangnya, masa mediasi yang seharusnya dimanfaatkan dengan baik, tak digunakan sebagaimana mestinya. Seperti ketidakhadiran Alhabsyi di agenda sidang akhir mediasi.

"Mediator sudah melakukan tugasnya dengan baik kita ucapkan terima kasih, memberikan nasihat, saran-saran solusi supaya keadaan ini bisa diperbaiki. Bahkan kita sudah memberikan kesempatan tadi kita bilang satu minggu, diminta dua minggu," tutur Vidi Galenso, kuasa hukum Putri Aisyah Aminah.

"Karena satu dan lain hal jadi hampir tiga minggu, untuk memberikan kesempatan kepada ustadz katanya mau berusaha memperbaiki. Tapi media, publik tahu sendiri keadaan bukan membaik malah memburuk. Walaupun tadi di mediasi itu bukan bagian dari substansi masalah ini," sambungnya.

Bagi Vidi Galenso, apa yang diucapkan pihak Alhabsyi sangat bertolak belakang dengan kenyataan. "Tapi itu secara jelas dan nyata malah kontra dengan apa yang diharapkan diminta ustadz untuk memperbaiki keadaan," ungkapnya.

Putri Aisyah pun menyatakan hal serupa dengan Vidi. Meski selalu menyatakan ingin mempertahankan keutuhan rumah tangga, tapi masyarakat bisa menilai bagaimana sikap yang ditunjukkan oleh Ustadz Ahmad Alhabsyi. "Ya semua orang bisa menilai," singkat Putri. "Itu kontraproduktif. Mungkin sudah jalannya Allah ya. Semua orang bisa bikin pernyataan apa saja, tapi kan publik lihat apa yang terjadi. Ya mungkin ini jalan Allah juga bukannya membaik malah memburuk," tegas Vidi Galenso.

summur: rilis.id
---


komentar ane

KUTUNGGU JANDAMU