Karena rasa kagum saya terhadap wanita oleh sebab itu saya ingin mengajak para wanita untuk membuka pikiran dengan bebas mikir untuk mengulas lagi baik buruknya dan jika bisa menghilangkan budaya pemikiran yang menjadi kebiasaan dan watak yang membumi,yang diternakan oleh zaman yang mendidik manusia untuk menjadi pribadi konsumtif terutama kaum wanita yang menjadi target pasar utama para kaum kapitalis dengan propaganda yang begitu masive.

Mengapa wanita menjadi target pasar utama bagi para pemilik kepentingan, dilihat dari dalam menjalin hubungan antara pria dan wanita,yang umum adalah seorang wanita hanya menunggu ungkapan cinta untuk menjalin suatu hubungan dari seorang pria,bahkan disaat melanjutkan ke jenjang pernikahan pun yang melamar juga pria,wanita hanya menunggu.Dilihat dari hal diatas,wanita cenderung menunggu dipilih,bahkan ada ungkapan dalam mencari jodoh"lelaki menang milih",karena menunggu dipilih,wanita cenderung ingin menaikan nilai supaya banyak yang memilih.

Upaya menaikan niliai untuk dipilih dari wanita itulah yang bisa dimanfaatkan sebagai peluang keuntungan,dan karena ingin menaikan nilai pilih,wanita pun tidak sadar dibuai untuk menjadi konsumtif,jika sudah menjadi konsumtif,maka lama-lama akan menjadi suatu watak yang pengennya enak-enak saja tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Berawal dari konsumtif,hingga membuahkan watak yang mau enak-anak aja sampai akhirnya mengakar dalam diri sehingga tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan maka timbullah sifat yang biasa dikenal dengan istilah Matre.

Tidak semua cewek itu matre,sama seperti tidak semua cowok itu brengsek…hehe..

Ya memang tidak semua,tergantung pemikiran masing-masing,dan sudut pandang serta daya juang dalam hidup

Kata orang,"manusia hidup itu tidak cuma makan cinta",iya sih bener, kita makannya nasi,hehe…karena cinta tidak bisa dimakan,tetapi apakah dengan itu kita harus memandang manusia dari materinya bukan manusianya itu sendiri?apakah ungkapan " kita tidak bisa makan cinta" baik dijadikan untuk pedoman?bukannya dengan cinta kita bisa lebih ringan menjalani hidup ?.sebagai contoh,jika kita bersama dengan orang yang dicintai,karena merasa bahagia maka seolah-olah waktu akan berjalan begitu cepat,dan jika kita mengerjakan apa yang kita cintai,maka kita sampai lupa waktu dan melakukannya dengan enjoy.

Ya sekarang apa bedanya cewek matre dengan pramuria?atau cowok matre dengan gigolo?toh dua-duanya yang dibutuhkan hanya materinya saja?hanya keuntungannya saja?tidak mau berproses bersama dalam untung dan malang?