Agan dan Sista sekalian pastinya tahu bahwa sudah sewajarnya tubuh manusia mengalami perubahan atau mutasi. Tapi apakah hal kecil seperti mutasi pada DNA juga dapat berpengaruh buruk pada tubuh manusia?

Jawabanya adalah iya. Mutasi DNA dapat berpengaruh buruk pada tubuh manusia, bahkan memicu munculnya penyakit berbahaya, seperti kanker. Wah, menyeramkan juga ya? Nah, mesti Gan-Ssis ketahui nih, bahwa salah satu penyebab munculnya mutasi DNA itu adalah makanan berkarbohidrat tinggi yang dimasak terlalu matang bahkan gosong. Hayo, siapa yang sering masak sampe gosong dan tetap dimakan masakannya?



Timothy Fennell, Ph.D., direktur RTI Internasional dan ahli toksikologi mengatakan bahwa saat makanan berkarbohidrat tinggi dimasak dengan suhu yang tinggi, asam amino asparagine akan bereaksi pada gula di dalam makanan dan membentuk acrylamide. Hal inilah yang memicu risiko penyakit kanker.

Lalu, apa sebenarnya acrylamide? Perlu Gan-Sis ketahui, bahwa acrylamide adalah senyawa organik dengan rumus kimia C5H5NO. Senyawa ini berbentuk kristal, berwarna putih, dan tidak berbau. Senyawa ini mudah larut dalam air, etanol, ether, atau klorofom. Senyawa ini juga mudah terurai menjadi ammonia, nitrogen oksida, karbon dioksia, dan karbon monoksida.

Nah, mutasi DNA pada tubuh Anda, akan muncul saat tubuh bereaksi dengan acrylamide. Karena itu, berhati-hatilah terhadap makanan berkarbohidrat tinggi seperti kentang, jagung, roti, dan tepung yang dimasak dengan cara digoreng, dipanggang, atau dibakar pada suhu lebih dari 120 derajat Celsius.



Nah untuk mengantisipasi hal ini terjadi, memasaklah dengan suhu yang rendah dan hindari proses yang memakan waktu lama. Selain itu, Anda dapat mengurangi penumpukan acrylamide pada kentang dengan cara merendamnya selama 2 jam sebelum menggorengnya. Awas! Jangan sampai masakan Anda gosong terus-terusan hingga memicu hal mengerikan seperti kanker terjadi!



Mau lihat artikel bermanfaat lainnya buat kesehatan? Gampang, Gan-Sis tinggal cek di TKPsini!