- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wacana Konsep Syariah di Jakarta Dinilai Masih Bias
TS
dishwala
Wacana Konsep Syariah di Jakarta Dinilai Masih Bias
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana mengenai konsep syariah yang dicanangkan salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta dinilai bias antara konsep syariah yang memang diharapkan dengan kepentingan kelompok-kelompok intoleran di Jakarta.
“Wacana Jakarta Bersyariah ini dikhawatirkan bukan menampilkan nilai Islam yang adil dan toleran. Tapi justru memperkuat persepsi tentang diskriminasi terhadap kelompok lain di Jakarta," ujar Pengamat Politik Airlangga Pribadi Senin(27/3/2017).
Airlangga menjelaskan formalisasi konsep syariah yang diwacanakan menjadi perda jika salah satu pasangan calon gubernur DKI Jakarta terpilih sangat berpotensi memperkuat sentimen di masyarakat.
“Masyarakat tidak alergi terhadap konsep syariah, tapi ini jadi seperti dipolitisasi untuk kepentingan pragmatis. Ini yang mengkhawatirkan,” kata pengajar di Universitas Airlangga itu.
Politisasi dari konsep syariah yang mengutamakan semangat golongan ini, menurut Airlangga, juga tidak baik untuk memajukan demokrasi secara keseluruhan.
Calon-calon pemimpin di Jakarta harusnya tak hanya berkomitmen terhadap pelayanan pemerintah pada rakyat saja, tetapi juga terhadap keadilan, keadaban, dan yang terpenting nilai toleransi antar golongan.
“Ketika ada salah satu calon yang didukung (kelompok intoleran) namun tak memberikan sikap yang jelas menghentikan wacana intoleran ini, masyarakat perlu khawatir jika ia terpilih maka bisa didikte kepentingan-kepentingan golongan,” kata Airlangga.
Sebelumnya, sempat ramai perbincangan tentang kontrak politik Jakarta Bersyariah yang melibatkan pasangan Anies-Sandi. Tim Anies-Sandi sendiri sudah membantah foto-foto dari lembaran kontrak politik yang sudah tersebar di media sosial tersebut.
Sementara itu Calon wakil gubernur Sandiaga Uno sempat berkomentar bahwa seharusnya tidak perlu ada kekhawatiran tentang wacana penerapan konsep perda syariah di Jakarta.
Menurutnya bahwa konsep syariah bisa diterapkan dalam program pemerintahan di Jakarta kelak seperti wisata dan hiburan malam syariah hingga lembaga keuangan syariah.
"(Konsep syariah) sangat mungkin diterapkan di DKI. Di program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) ini ada pilar bahwa meminjam uang itu berbasiskan syariah. Pola kerjasamanya juga berbasiskan syariah, bagi hasil," kata Sandiaga.
"Itu yang harus digarisbawahi dan tidak perlu alergi terhadap konsep yang berbasiskan syariah," tutupnya.
http://www.tribunnews.com/metropolit...lai-masih-bias
KAGAK USAH ALERGI SAMA NKRI BERSYARIAH FPI/HTI GAN

0
1.5K
Kutip
13
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan