1. Membuat Lukisan Abstrak



Yak, yang pertamax adalah dengan membuat lukian abstrak. Abstrak sendiri adalah suatu aliran dalam seni lukis, dimana sang pelukis mempermainkan unsur-unsur rupa seperti warna, bentuk, dan garis sebagai bahasa rupa. Lukisan abstrak tidak menjelaskan sesuatunya secara kongkrit, makanya seringkali orang dibuat bingung untuk memahami suatu karya seni abstrak. Mungkin hanya, Tuhan dan seniman-nya itu sendiri yang bisa memahami .

Nah, siapa yang gabisa coba bikin beginian , ga perlu jago gambar, tinggal urek-urek sesuka hati agan dan BOOM! jadilah mahakarya luar biasa yang hanya agan seorang diri yang bisa memahami hahahay. Eit, sebenernya ga semudah itu sih gan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan lukisan abstrak, seperti keseimbangan, kesatuan, dll. Jadi, ga bisa sesembarangan yang ane bilang eheheh bahkan ada pandangan bahwa abstrak adalah level tertinggi dalam dunia seni lukis.

The Famous One:

No. 5, 1948 - Jackson Pollock - 1948

Reference: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Abstract_art

2. Membuat Karya 3D



lanjyut, yang kedua adalah membuat karya seni 3D. Yak 3 dimensi, tapi bukan yang kaya gambar diatas, busyeh itu mah bukan cuma keahlian gambar yang diperlukan, perlu keahlian supranatural juga kalih huahahak . Karya 3D yang ane maksud adalah karya yang memiliki bentuk, volume, dan ruang. Semisal patung (sculpture), keramik, dan masih buanyak lagi.

Karya 3D emang beragam jenisnya, tapi sepertinya semua jenis tersebut tidak terlalu membutuhkan keahlian menggambar, agan tinggal tetapkan satu pilihan misalnya ingin membuat patung dari tanah liat, agan hanya perlu mengasah kelihaian tangan untuk mengolah tanah liat menjadi bentuk yang agan inginkan, atau agan mau membuat ukiran diatas batu nisan, ke-uletan dan kekuatan tangan dalam menggunakan pisau ukir lah yang dibutuhkan.

The Famous One:

Demeter - Jean Arp - 1964

3. Membuat Kolase



yot, yang ketiga nih, waini kesukaan ane gan . Kali ini yang agan bisa buat tanpa menggambar adalah kolase. Seni kolase adalah suatu jenis teknik yang dipakai untuk memproduksi karya. Dengan cara potong dan tempel (cut and paste). Dengan memotong dan menempel barang-barang seperti koran, majalah, foto, ataupun yang lainnya agan bebas menggabungkan semuanya menjadi seperti apa yang agan mau. Sebenernya masi ada beberapa teknik yang berkaitan dengan kolase, seperti montase, mozaik, assemblage. Namun, semua itu tetap mengusung satu teknik yang sama, yaitu cut and paste.

Nah, gimana? Gampang kan tinggal potong dan tempel seperti yang agan mau, apalagi ada yang namanya kolase digital, agan bisa edit-edit semau agan pake photoshop misalnya. Tapi, jangan lupa ga untuk memperhatikan unsur rupa seperti keseimbangan, kesatuan, proporsi, dll, agar karya mengandung nilai estetika yang tinggi

The Famous One:


Just What is it That Makes Today's Homes so Different, so Appealing - Richard Hamilton - 1956

Reference: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Collage

4. Membuat Instalasi



Ke-empatsss, Installation Artatau yang dalam bahasa indonesia adalah Seni Intalasi merupakan salah satu genre dari karya seni 3 dimensi, kenapa ane ga masupin aja di nomor 2 yang membahas karya 3D adalah karena tampaknya di Indonesia seni instalasi masih jarang dikenal oleh masyarakat pada umumnya, padahal karya instalasi kerap mereka jumpai.

Kemampuan menggambar tidak terlalu dibutuhkan untuk menciptakan karya seni instalasi. Yang agan butuhkan adalah tempat/ruang, media, serta kemampuan berpikir agan secara konseptual. Hmmm kalau deskripsi ane kurang jelas, dan agan masih penasaran silahkan lanjutkan pencarian agan di google, soalnya ane bingung bagaimana menjelaskan yang satu ini hehehe

The Famous One:

Obliteration Room - Yayoi Kusama - 2012

Reference: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Installation_art

5. Fotografi/Videografi



wah yang kelima ini nih, pasti agan-agan tau kan kalo sama yang satu ini . Seni melukis cahaya, yak dengan menggunakan camera agan ditantang untuk meng-captureberbagai moment. Ga perlu keahlian menggambar, agan hanya dituntut untuk mengasah insting agan dalam melihat kondisi disekitar, biar hasil jepretan agan memiliki nilai estetik yang patut diapresiasi. Oiyah, jenis kamera dan bagaimana agan meng-operasikan kamera sangat berpengaruh sekali dalam penciptaan karya seni rupa disini .

Gapuas hanya berupa gambar statis, agan bisa lanjut ke videografi, entah itu biki film, animasi, ataupun video-video lainnya.

The Famous One:

Rhein II - Andreas Gursky - 1999