Indonesia adalah salah satu negara yang paling banyak menggunakan motor untuk mobilitas. Motor menjadi pilihan karena ia jauh lebih mudah dan gampang digunakan jika suasana jalanan ramai, dengan sangat mudahnya pengendara motor menembus kemacetan ibu kota. Motor pun sekarang sudah sangat banyak variannya, mulai dari jenis bebek, matic, dan motor sport.
Namun, apakah Anda mengetahui bahwa pengguna motor memiliki berbagai penyakit yang siap mengincarnya. Untuk lebih lengkapnya, mari kita lanjutkan di paragraf selanjutnya:
Spoiler for Kapalan:
1. KAPALAN
Penyakit nomer satu yang paling sering terjadi pada pengendara motor adalah kapalan. Kapalan sering dikenal dengan istilah callus. Kapalan bisa biasanya muncul karena tekanan dan pergesekan berlebihan pada kulit. Khusus bagi pengguna motor, kapalan biasanya muncul di bagian telapak tangan. Hal ini karena kulit telapak tangan kanan digunakan untuk menyetir, menggas, dan menahan bobot kendaraan. Kulit telapak tangan akan sering bergesekan dan tertekan oleh stang motor.
Kapalan ini biasanya ditandai dengan perubahan kulit menjadi tebal, kuning, dan kasar jika disentuh. Kadang tangan yang ada kapalannya akan terasa tidak nyaman dan bisa menimbulkan nyeri pada kemudian hari. Jadi, pengendara motor jika ia sering mengendarai motor, maka kapalan akan cepat muncul di telapak tangan. Baca juga Asal Dari Penyakit Kutil
Spoiler for Masalah paru-paru:
2. MASALAH PARU-PARU
Pengendara motor pada umumnya sangat mudah terpapar polusi dari udara di jalan raya, debu, sinar matahari, dan polusi lainnya. Pare pengendara motor yang sering bepergian dengan jarak jauh akan sangat sering terhirup polusi udara di jalan. Udara luar atau jalan mengandung SO2, NO2, dan CO2 yang sangat berbahaya bagi paru-paru. Penghirupan dari zat tersebut bisa menyebabkan pusing, mual, dan muntah.
Dalam waktu yang panjang, zat polusi berbahaya lama-kelamaan akan berubah menjadi karsinogenik dan ia bisa menyebabkan kanker. Penggunaan masker pun sepertinya tidak begitu berpengaruh, karena polusi udara biasanya berukuran sangat kecil dan ia bisa menembus masker yang sering digunakan pengguna motor. Baca juga Beberapa Penyebab Kanker Prostat pada Usia Muda yang Perlu Anda Ketahui.
Spoiler for punggung:
3. NYERI PUNGGUNG
Menempuh perjalanan yang jauh untuk pengendara motor akan sangat rentan menderita nyeri punggung kronis. Pada umumnya, bagian punggung tidak bisa bergerak bebas saat mengendarai motor, akibatnya otot-otot penyangga tulang belakang akan kelelahan dan nyeri punggung pun akan terjadi.
Untuk mencegah nyeri punggung sebenarnya cukup mudah, yaitu jika punggung terasa pegal ketika mengendarai motor, cobalah untuk beristirahat dan sambil gerak-gerakan atau olahraga ringan terlebih dahulu.
Spoiler for Wajah jerawatan:
4. MENGGANGGU KESEHATAN KULIT WAJAH
Kita biasanya sangat jarang menutup wajah, termasuk para pengendara motor. Debu, polusi, dan kotoran biasanya akan menempel ke wajah para pengendara motor. Jika kotoran ini dibiarkan dan tidak dibersihkan setelah menempuh perjalanan jauh, maka wajah akan sangat berminyak dan jerawat pun bisa tumbuh di kulit yang kotor dan berminyak.
Spoiler for mata perih:
5. IRITASI MATA
Mata biasanya sering teriritasi pada pengendara motor. Iritasi mata biasanya muncul karena paparan cahaya matahari, debu, dan kotoran, hingga binatang kecil. Meskipun iritasi mata coba dicegah dengan menutup kaca helm, kotoran masih bisa masuk dan menyebabkan iritasi mata.
Penutup
Demikianlah beberapa penyakit yang sering terjadi pada pengendara motor. Penyakit-penyakit yang ada pada pengendara motor sebenarnya dapat dicegah dan ditanggulangi. Sebagai contohnya adalah penggunaan, helm standar, masker, sering-sering mencuci wajah setelah bepergian, dan olahraga ringan untuk mengembalikan dan mencegah penyakit-penyakit pengendara motor.