Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

devanchaniagoAvatar border
TS
devanchaniago
CURHATAN ANAK NELAYAN YANG TERGUSUR


Saya hanyalah seorang ANAK NELAYAN, saya tau betul betapa sakit dan perihnya perasaan Kaum Nelayan ketika mereka harus DIPAKSA PERGI menjauh dari Pantai Tempat Tinggal mereka sejak puluhan tahun yang lalu bahkan LAUTNYA pun juga dirampas untuk kepentingan PENJAJAH atas nama KEMAJUAN sebuah Ibu Kota,

Jangankan disuruh pindah dengan cara kasar seperti itu, orang tua saya, saya ajak pindah jauh sedikit dari pantai dan saya sediakan rumah yang lebih baik dan layak itu saja tidak mau,

Ayah saya yang umurnya sudah sangat senja, saya suruh pensiun dari Nelayan selalu menolak, bahkan saat sedang istirahat karena sakit itupun masih sempat mencuri waktu untuk pergi melaut, itu karena hidup beliau 70% berada di Laut,

LAUT dan PANTAI bagi Kaum Nelayan adalah satu kesatuan Kehidupan yang tak boleh dipisahkan,

Hari ini mereka bisa kita paksa gusur dan usir, tapi Dendam hingga anak cucu mereka tidak akan pernah hilang, ingat mereka sudah terbiasa hidup melawan ombak dan badai, jika mereka ada yang menfasilitasi untuk MELAWAN maka akan lahir AMROZI dan IMAM SAMODRA baru yang akan membuat kehidupan Masyarakat Jakarta semakin tidak aman dan Negara semakin kacau,

Saya bukan mau menakuti, tapi cobalah kita melihat dengan lebih jernih, bagaimana ULAH PARA PENJAJAH dulu dan sekarang,

PENJAJAH zaman dulu juga sama menguasai pesisir pantai dengan membangun infrastruktur jalan Daendels dari Anyer hingga Panarukan, untuk memudahkan misi Penjajahan, sekarang dengan cara Reklamasi, sebuah cara baru yang sangat cerdas MEMBANGUN NEGARA DALAM NEGARA, begitu kata pak Rizal Ramli, dari berbagai fakta dan kasus baru-baru ini tidak salah apa yang beliau katakan,

Reklamasi mengancam Nasionalisme karena begitu mudahnya orang asing datang secara illegal, juga mengancam stabilitas Ekonomi dan Keamanan Nasional karena dengan mudahnya berbagai bentuk Narkoba dan Barang-Barang Illegal diselundupkan secara besar besaran,

Kasus Gubernur DKI bukanlah sekedar AGAMA, Tapi lebih dari itu DOMINASI KAUM PENJAJAH sudah semakin NYATA, betapa hanya SATU ORANG saja mampu mengobrak-abrik INSTITUSI NEGARA, dan mampu MEMBELI ALAT NEGARA, lalu membangun opini secara Nasional bahwa dialah satu-satunya orang yang paling bersih, paling benar, paling cerdas yang layak memimpin Ibu Kota bahkan memimpin Negara ini,

Ingat Negeri ini Mayoritas Muslim, Muslim yang masih MILITAN masih jutaan jumlahnya, mereka RINDU JIHAD, RINDU MATI SYAHID.......

Jika masyarakat Jakarta masih menginginkan SEORANG TERDAKWA memimpin Jakarta dan Negara ini tidak mampu menyeret dia ke Penjara, jangan salahkan jika :

1. KAUM NELAYAN BANGKIT MENJUAL NYAWANYA MEREBUT KEMBALI KAMPUNG HALAMANNYA YANG DIRAMPAS OLEH ANTEK PENJAJAH

2. KAUM MUSLIMIN BANGUN BERSATU DAN BERJIHAD MERINDUKAN MATI SYAHID, MENGUSIR KAUM PENJAJAH DAN ANTEK-ANTEKNYA

Haruskah ini terjadi ? HIDUP DAMAI selama ini terkoyak oleh MULUT KOTOR ANTEK PENJAJAH, dan kita semua sengaja DIADUDOMBA dengan berbagai manuver politik yang menjijikkan,

Yuk, Bersama kita CEGAH REVOLUSI, terlalu mahal harga yang harus kita bayar kalau sampai terjadi Revolusi, Negara akan kacau balau dan akan lebih mudah dikuasai oleh PENJAJAH,

Mari kita memilih Pemimpin yang memahami KEBERAGAMAN UMMAT MANUSIA, BUKAN PEMIMPIN BONEKA YANG AKAN MENJUAL JAKARTA DAN INDONESIA KE TANGAN PENJAJAH,
0
1.4K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan