- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok mulai rekrut 10.000 pasukan merah, pendaftaran sudah dimulai


TS
dishwala
Ahok mulai rekrut 10.000 pasukan merah, pendaftaran sudah dimulai
Quote:
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menuturkan, rencana membuat pasukan merah yang bertugas memperbaiki rumah warga tidak mampu, akan segera terealisasi. Warga sudah dapat mendaftarkan diri ke kelurahan setempat.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, warga yang mendaftarkan diri akan melalui beberapa seleksi. Jika memang mampu melewati tahapan tersebut, mereka akan mendapatkan pelatihan untuk mempertajam kemampuan bidang konstruksi bangunan.
"Pasukan Merah, mulai pendaftaran di kantor kelurahan, supaya mereka dilatih, dites, di perusahaan genteng atau apa. Yang bagus kita akan rekrut. Semacam PHL tapi di bawah dinas perumahan," katanya di Koja, Jakarta Utara, Jumat (24/3).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, tidak ada syarat khusus untuk dapat bergabung menjadi pasukan merah. Hanya saja, sebaiknya mereka yang ingin mendaftar memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan sertifikat keahlian. Ia pun menegaskan persyaratan untuk menjadi Pasukan Merah tidak memerlukan adanya ijazah, namun yang terpenting harus bisa baca dan tulis serta mau bekerja.
"Enggak ada syarat apa-apa. Paling kelakuan baik, yang penting dia dilatih dulu di perusahaan-perusahaan genteng atau keramik. Syaratnya apalagi? Bagi kami yang penting dia itu jujur dan berkelakuan baik. Kita akan banyak melakukan perekrutan ini," tegasnya.
Ahok menjelaskan, kemungkinan Pemprov DKI akan merekrut sekitar 10.000 orang untuk menjadi Pasukan Merah. Sehingga nantinya mereka tidak hanya melakukan pembenahan rumah warga, tetapi juga rumah susun sederhana sewa (Rusunawa)
"Pasukan merah akan dipakai memelihara semua rusun, krn rusun subsidi. Kalau bayar kontraktor pelihara rusun enggak sanggup kita. Kita pengen yang pelihara rusun pasukan merah," ujarnya.
Bapak tiga anak ini mengungkapkan, nantinya pasukan merah akan mendapatkan perlakukan serupa dengan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Di mana mereka akan mendapatkan gaji sesuai dengan UMP dan BPJS.
Sementara di tempat terpisah Cawagub Djarot berharap warga Jakarta bisa memiliki rumah yang layak huni.
"Soal program di perumahan kan sudah dari dulu, kami punya rumah susun. Di jakarta itu yang tepat pembangunannya vertikal bukan horizontal makanya kami bangun rusun dan memberikan subsidi yang banyak," kata Djarot Sabtu (25/3/2017) siang, usai menghadiri pernikahan warga, Alda dan Heri di Gedung Wisma Tanah Air, Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Program kedua, Djarot akan menggerakkan adanya renovasi rumah kumuh atau beda rumah kumuh melalui Pasukan Merah.
Djarot menceritakan beda rumah ini mencontoh beda rumah di Blitar saat dirinya bertugas di sana.
Dia meyakini, kesuksesannya memperbaiki 2000 rumah di Blitar juga akan terjadi di ibu kota sehingga warga Jakarta punya rumah layak.
"Gerakan renovasi rumah kumuh, saya belajar dari pengalaman saya yang membedah 2000 rumah di Blitar. Di Jakarta program ini akan kami terapkan betul dengan memanfaatkan Dinas Perumahan. Kami yakin bisa renovasi rumah kumuh termasuk sanitasinya," kata Politisi PDIP tersebut.
https://www.merdeka.com/jakarta/ahok...h-dimulai.html
NASBUNG PEKOK DILARANG DAPTAR. INGET AKIDAH

0
13K
Kutip
168
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan