Polrestasurakarta.com.
Bhabinkamtibmas Kel. Sangkrah Aiptu Hendriawan berhasil menyelamatkan ratusan nyawa penumpang Kereta Api Bhatara Kresna rute Solo-Wonigiri.
Hal ini terjadi Senin ( 20/3/2017 ) sekitar pukul 14.30 wib di Stasiun Solo Kota Sangkrah saat berpatroli atau saambang wilayah anggota bhabinkamtibmas kel. Sangkrah Aiptu Hendriawan telah mengetahui secara langsung atau melihat beberapa Siswa SMPN 6 Surakarta yang meletakan bongkahan batu di wesel rel kereta api( alat memindahkan rel ke jalur lain. Red ).
Melihat hal itu dapat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api maka dilakukan penangkapan (mengamankan) terhadap 3 ( tiga ) siswa tersebut untuk dimintai keterangan di Stasion Kereta Api Sangkrah Kota.

Adapun identitas ke 3 ( tiga ) siswa SMPN 6 Surakarta sbb : 1.Prabowo Jati Kusumo, Surakarta 21 Agustus 2004, islam, siswa klas VII, Jl. Dahlia VI No 109 Ngringo Perumnas Palur Karanganyar. ( pelaku yang meletakan bongkahan batu ). 2. Rayhan Fatturahman, Surakarta 1 Agustus 2002, islam, siswa klas VII Perumahan BGI 46 Jl Glatik Jaten Karanganyar. ( saksi . 3. Bustanul Fahri Kurniawan, islam, siswa klas VII, Jl Salak II No 56 perumahan palur karsnganyar. ( saksi )..setelah dilakukan pembinaan, pengarahan dan pendataan selanjutnya diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.



Sehari kemudian (hari ini ) Selasa 21/3/2017 pukul 08.30 wib di ruang guru pembimbing telah dilakukan pengarahan dan pembinaan oleh Bp Sarjoko, SPd yang mewakili Kepala Sekolah SMPN 6 Surakarta serta dari pembina Polsuskan Bp Aiptu Nanang yang disaksikan oleh Guru Pembimbing Ibu Dra Niken Lestari, Bp Aiptu Suratijan anggota bhabinkamtibmas kal. Semanggi, Bp Aiptu Hendriawan dan 2 ( dua ) anggota Polsuska serta wali murid. Kemudian dari beberapa siswa SMPN 6 Surakarta tersebut membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatanya, dan apabila masih melakukan akan dilakukan proses hukum yang berlaku karena perbuatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan sangat membahayakan nyawa orang lain. Berkat kejelian dan kewaspadaan Aiptu Hendrawan ini maka perjalanan kereta Solo – Wonogiri dan Wonogiri – Solo tidak terjadi hal yang membahayakan. Seandainya itu terjadi maka di mungkinkan banyak korban mengingat daerah itu padat sekali perumahan penduduk di kanan dan kiri rel kereta api.
Selama kegiatan berlangsung situasi aman dan tertib..(Miun).
Humas Polresta Surakarta

Original Posted By tars.►Bocah bodoh
Ts tolol