Quote:
Berita poligami Ustaz Al Habsyi tersebar cepat. Tapi, pria keturunan Arab-Padang ini enggan menyampaikan hal-hal yang nantinya malah bersifat fitnah.
"Kenapa saya diam, kalau seandainya saya menyampaikan sesuatu, kalau itu benar itu menjadi dosa gibah. Kalau salah menjadi fitnah," ujar ustaz Al Habsyi di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
"Benar dan salahnya dua-duanya menjadi dosa. Saya memilih diam dan berdoa. Saya ajak semua keluarga jangan ada yang berkomentar, semua harus diam," tambahnya.
Meski merasa disudutkan dengan semua pemberitaan tentang poligami nya, ustaz Al Habsyi hanya bisa berdoa.
"Kita tidak akan tahu kalau kita ini penyabar kalau tidak ada yang menyudutkan dan menjelekkan kita. Enggak apa-apa saya juga manusia," tuturnya.(*)