Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi ahli tata kota Darundono di kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2017).
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga dititipi sejumlah wejangan tentang pembangunan dan penataan kota.
"Penataan kota selain pro poor tapi technically harus sustainable," kata Darundono kepada Sandiaga.
Darundono yang kini berusia 83 tahun, sempat mendunia pada era Gubernur Ali Sadikin dengan proyek MHT (Muhammad Husni Thamrin). Selama 1969-1979, Darundono mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk memperbaiki kampung-kampung kumuh di Jakarta sesuai permintaan Ali Sadikin.
Darundono menyampaikan bahwa sebagai kota di negara berkembang, Jakarta memiliki pertumbuhan penduduk yang melesat.
Penataan kota saat ini harus memperhatikan ketersediaan ruang yang terbatas. Darundono menyarankan hunian vertikal sebagai alternatif permukiman warga.
"Kepadatan penduduk tinggi mestinya (hunian) high rise, walaupun tidak semua orang suka," ujarnya.
Usai mendengarkan masukan-masukan dari Darundono, Sandiaga mengaku cocok dengan prinsip-prinsip penataan kota Darundono. Jika terpilih sebagai gubernur, Sandiaga menyatakan akan memperhatikan kelompok miskin (pro poor).
"Insya Allah kalau kami dapat amanah, banyak masukan yang bisa kita gunakan," ujar Sandiaga.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...a.sandiaga.uno
Quote:
"Kepadatan penduduk tinggi mestinya (hunian) high rise, walaupun tidak semua orang suka," ujarnya.
itu artinya orang bantaran kali pindah ke rusun..