Jakarta, CNN Indonesia -- Anies Baswedan menawarkan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) saat menemui Ikatan Keluarga Minang se-Jakarta di kawasan Halim, Jakarta Timur, Kamis (23/3). Program OK OCE itu menyasar warga Minang di Jakarta yang membuka usaha rumah makan.

"Ada banyak rumah makan Padang, ada banyak sekali lapak-lapaknya, di mana-mana. Kita ingin warga Jakarta merasakan manfaat berada di Ibu Kota," kata Anies kepada warga Minang di Jakarta.

OK OCE adalah program yang menargetkan melahirkan 200.000 pengusaha baru di Jakarta. Dalam pelaksanaannya, Anies-Sandi nantinya akan membangun satu pusat wirausaha di setiap kecamatan.

Di setiap pusat wirausaha itu akan dipanggil pengusaha profesional untuk menjadi mentor para wirausaha baru. Diharapkan program ini bisa menciptakan wirausaha baru sehingga warga Jakarta bisa hidup mandiri.

Selain mengimingi program OK OCE, Anies juga meminta komunitas Minang di Jakarta untuk total mendukung dirinya di putaran kedua. Anies menjelaskan, berdasarkan hasil exit poll yang dimilikinya, pada putaran pertama suara warga Minang tersebar merata di tiga pasangan.

Adapun rinciannya adalah pasangan Agus-Sylvi memperoleh 11 persen, Ahok-Djarot 33 persen dan pasangan Anies-Sandi 39 persen. "Siap alihkan dukungan dari 11 dan 33 menjadi seratus persen?," kata Anies.

Sementara itu, Ketua IKM Jakarta Selatan Umar Ali Hendra mengklaim IKM memiliki 867 ribu anggota yang memiliki KTP DKI Jakarta. Umar menjanjikan dukungan penuh warga Minang kepada Anies-Sandi.

"Perantau yang tergabung dalam IKM dan menjadi penduduk DKI Jakarta, membulatkan tekad untuk mendukung Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno," kata Umar.

Anies-Sandi juga mendapat limpahan dukungan dari Komunitas Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (KomPAS).

Aan Mulyadi selaku koordinator mengklaim komunitasnya memiliki pengikut lebih dari seratus ribu orang. Aan meminta Anies-Sandi memajukan sejumlah sektor seperti transportasi dan olahraga jika terpilih nanti.

"Transportasi tidak hanya Transjakarta tapi juga transportasi kecil seperti bajaj harus diberdayakan. Entah bentuknya seperi apa saya yakin Mas Anies bisa," kata Aan. (wis/asa)