jpnn.com, BINJAI - Petualangan Maradona berakhir mengenaskan.

Ya, pria bernama lengkap Maradona Nadeak (27) itu meninggal dunia di RS Bhayangkara, Medan. Warga Jalan Sei lepan II Puji Dadi Binjai‎ tewas setelah babak belur, terluka karena hantaman benda tumpul di sekujur tubuhnya.

Dia dihakimi massa di Jalan Medan Binjai KM 16,5 Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal, Rabu (22/3) malam.

‎Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, aksi main hakim sendiri itu bermula ketika korban ‎Hendra (28) memarkirkan sepeda motornya di warung nasi di lokasi kejadian.

“Selanjutnya korban masuk ke dalam warung, namun dia lupa mencabut kunci kontak sepeda motornya,” kata Daniel, Kamis (23/3).

Begitu korban masuk ke dalam warung, pelaku langsung mendekati sepeda motor Honda Beat BK 2373 AGL, dan membawanya kabur.

Begitu akan dilarikan, alarm sepeda motor korban menyala. “Istri korban yang mengetahui itu langsung berteriak, warga yang mendengar pun langsung mengepung pelaku,” tutur Daniel.

Tak bisa mengelak dari kepungan warga, Maradona pun pasrah babak belur menjadi bulan-bulanan warga. "Petugas yang mendapat laporan ini, ‎lalu mendatangi lokasi kejadian dan membawanya ke RS Bhayangkara," tandas Daniel. (ring/pojoksumut/jpnn)

http://www.jpnn.com/news/maradona-meninggal-dunia