- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Video Anies Baswedan saat Menjelaskan Sumpah Pemuda, Rizieq Shihab Manggut2


TS
idiotforever
Viral Video Anies Baswedan saat Menjelaskan Sumpah Pemuda, Rizieq Shihab Manggut2
Quote:
Jelang pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang akan digelar pada 19 April 2017 medatang, ada video yang viral di sosial media.
Video yang diunggah dan diposting oleh akun facebook @anto tekos, Senin (20/3/2017) pukul 09:54 WIB tentang ceramah Anies Baswedan.
Video yang berdurasi 1 menit 36 detik itu, terlihat Anies memaparkan dan menjelaskan Sumpah Pemuda dan cikal bakalnya pergerakan nasional.
Pada saat ceramahnya, terlihat Rizieq Shihab manggut-manggut senyum mendengar penjelasan yang disampaikan Anies Baswedan.
Berikut isi ceramah yang disampaikan Anies di hadapan imam besar FPI Rizieq Shihab sesuai dengan isi video yang diunggah @Anto Tekos:
"Bahwa sebelum tahun 1934, nama Indonesia belum ada. Kami itu dulu orang tua pendiri kiyai partai arab indonesia yang pada saat itu mendeklarasikan tanah airnya indonesia, dan mengatakan mengatakan tanah airnya indonesia di tahun 1934.
Bapak-bapak ibu sekalian, orang arab mengatakan tanah airnya indonesia tahunnya 34. Apa sih yang kita pikirkan dan yang terjadi waktu itu? "Nekat." ujarnya.
Tahun 34 itu Nekat. Kenapa? Apakah Indonesia sudah ada? "Belum." katanya.
Belum! Kalau orang jawa mengatakan, saya Indonesia, ternyata indonesia tidak terjadi, dia tetap jawa.
Kalau orang bugis mengatakan, saya indonesia, ternyata indonesia tidak jadi, maka dia....(kurang jelas).
Kalau orang Arab mengatakan, saya indonesia, barangnya belum ada.Kalau ternyata indonesia tidak terjadi, mau ngaku jawa gak bisa, mau ngaku arab dibilang ente sudah bisa dibilang Indonesia. Kalian tahu tanah indonesia di mana? Nah, ada barangnya, mereka itu menyatakan sumpah pada tanah air indonesia, sebelum indonesianya ada.
Tidak ada yang lain melakukan itu kecuali keturunan Arab di indonesia. Gak ada yang melakukan itu, dan ini dilakukan oleh seluruh kelompok. Cikal bakalnya mana? cikal bakalnya ada jaminan poket. Saya sampaikan kemarin itu waktu saya masih Mendikbud, ini cikal bakal pergerakan nasional dan Partai Arab Indonesia," jelasnya.
Netizen pun langsung memberikan komentar pertanyaan, apakah dengan "menjilat" ketua FPI Rizieq Shihab sampai harus merubah sejarah bahwa sumpah pemuda terjadi pada tahun 1934?
Berikut rangkuman beberapa postingan netizen menanggapi video yang diduga sudah diedit atau belum itu, yang diposting akun facebook @Anto Tekos tersebut:
Algi Daulay Albee: rusak sudah indonesia.lidahmu begitu tajam anis,sangat tajam,pertanggung jawabkan itu nanti jika banyak yg tersinggung.semoga tidak.
Heri Siswanto: Yaelah..baru kutahu ternyata mantan mentri pendidikan nggak paham sejarah... tahun 1928, orang China dan arab saja sudah menyatakan diri sebagai Indonesia dalam Soempah Pemuda itu. Arab keturunannya baru bilang tahun 34?
Ricky Goeynardi: Rusakkk.. Rusakkk.. Rusakkk.. Parah kau nis!!!! Mantan mentri pendidikan kok bodohK!!!!
Hery Goh: Klo pinter gk mungkin dipecat jokowi..karna tololnya itu dan korupsi makanya dipecat.
I'Made Karang Se: Berbahaya sekali kalau Anies berkuasa jelas2 mengingkari sumpah pemuda yg nota bene tonggak sejarah persatuan Indonesia.
Nyonya Menir: Penghasud mengajak ke neraka bersama. Yg benar di ktakan slg yg salah di katakan benar. Pengikutnya prematur gak bisa berpikir .
Yati Pay: Enak banget dia Merubah sejarah indonesia,,,, begitu suyah payah pemuda pemudi indonesia membuat sumpah pemuda gampang banget dia ngomong itu orang arab yg buat,,,perusak lu!!! Enak banget dia Merubah sejarah indonesia,,,, begitu suyah payah pemuda pemudi indonesia membuat sumpah pemuda gampang banget dia ngomong itu orang arab yg buat,,,perusak lu!!!
Bambang Respati: Sok tau... sok tau ini orang... lupa sejarah pergerakan Dr. Soetomo 1928.... wah ini orang Araab ambisius tenan n super ngawur...
Linda Mora S: Ya ampuuunnn anies anies lu enaknya aja ngerubah sejarah..kualat lu sama para pahlawan yg sdh bersusah payah,nyesal nyesal gw sempat simpati sama elu..mulut dan pikiranmu gak sesuai dgn pendidikanmu pak..
Khema Adhiseti: Penjilat pantat onta
Een: Ituu menteri pendidikan RI...untung mantan cepet...bahayaa
Wisnu Primandaru: Intelektual kok begini yaaaa....???
Harjono Wibowo: IPK 4 Pak..... bacanya dari belakang
Yael: ipk 4 kok malah bloon.apa karena kepintaran atau ipk nya nyuap.
Mahatur Melki Sedek: DEMI DKI1 BOHONG2 TRUS SAMPAI DPT KURSI1
Sita: Dia pst tau sejarah Sumpah Pemuda ..tp kali ini dia mau cari sensasi ...
Mansur Bintang: Hehehe duluan 28 apa 34?
Sumpah Pemuda Keturuan Arab
Sebelumnya, peringatan Sumpah Pemuda Keturunan Arab sudah digelar awal November 2015 lalu di Surabaya.
Hal itu mengikuti jejak awal dideklarasikannya Sumpah Pemuda Keturunan Arab pada 4 Oktober 1934 di Semarang, lima tahun setelah Sumpah Pemuda 1928. Sejumlah kaum muda keturunan Arab mendukung gagasan tanah air Indonesia -dan tidak lagi mengaitkan dengan asal-usulnya yaitu Hadramaut, Yaman.
Dimotori pemuda idealis bernama Abdurrahman (AR) Baswedan, sebagian kaum peranakan Arab di Hindia-Belanda saat itu telah sampai pada satu titik pencarian identitasnya, yaitu bersumpah bertanah air Indonesia.
Di saat itu pula, AR Baswedan mengumpulkan para peranakan Arab dan mendirikan Persatuan Arab Indonesia (PAI) yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Dalam buku AR Baswedan, Membangun Bangsa, merajut Keindonesiaan (2014), "Sumpah Pemuda keturunan Arab" itu memiliki tiga butir pernyataan:
1 (Pertama): Tanah air peranakan Arab adalah Indonesia.
2 (Kedua): Peranakan Arab harus meninggalkan kehidupan menyendiri (mengisolasi diri).
3 (Ketiga): Peranakan Arab memenuhi kewajibannya terhadap tanah air dan bangsa Indonesia.
Bagaimana Tanggapan Keturuan Arab Indonesia?
Dikutip dari BBC Indonesia, suara berbeda ditunjukkan Agus Rahmat Sarjono, seorang penyair, cerpenis, dan esais kelahiran 1962.
Pria keturunan Arab ini menganggap peringatan acara (Sumpah Pemuda itu tidak perlu digelar.
"Saya kira lebih banyak muatan politisnya daripada muatan nasionalisnya," kata Agus.
Menurutnya, masalah identitas kearaban sudah selesai semenjak digelar sumpah pemuda keturunan Arab di Semarang pada 1934.
Politik identitas yang dihidupkan lagi, lanjutnya, sama-sekali tidak menarik.
"Yang lebih penting apa yang bisa dilakukan untuk Indonesia. Enggak penting kamu dari mana, tapi yang penting apa yang dilakukan untuk Indonesia." ujarnya.
Sedangkan Shafira Umm, presenter stasiun televisi Net, mengatakan dirinya mendukung acara peringatan Sumpah pemuda keturunan Arab 1934, karena untuk mengingatkan semua orang bahwa "warga keturunan Arab di Indonesia sudah memiliki kesadaran kebangsaan sejak 1934".
"Berarti orang zaman dulu sudah sadar banget bahwa yang namanya latar belakang etnis, hanya ada di darah dan tradisi di lingkungan kecil, bukan lingkungan yang gede seperti bangsa," kata Shafira Bawazir.
Adapun Tsamara Amany Alatas, relawan Komunitas pendukung Ahok (Kompak), menganggap acara ini menjadi penting digelar di tengah kemunculan "fanatisme golongan".
Mahasiswi Fakultas Falsafah dan Peradaban, Universitas Paramadina ini mengatakan, fanatisme golongan itu ditandai semangat untuk mengorbankan kecintaan terhadap Tanah Air.
"Kita bukan orang Arab dari luar yang menumpang di Indonesia. Kita beda dengan pendatang. Kita lahir di sini, kita memiliki identitas Indonesia," katanya.
Sumpah Pemuda Dideklarasikan 27-28 Oktober 1928
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 pada waktu kongres pemuda yang diadakan di Batavia (sekarang Jakarta).
Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.
Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar "disiarkan dalam segala media dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.
1 (Pertama): Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
2 (Kedoea): Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
3 (Ketiga): Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Djakarta, 28 Oktober 1928
Sebelum pembacaan teks Sumpah Pemuda diperdengarkan lagu Indonesia Raya gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh Soegondo Djojopoespito.
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu Indonesia Raya gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
sumber: OK OCE barokah Anies gubernur DKI
Serius nanya sama warga kaskus, nastak, nasbung, dan nas-nas lainnya, kenapa bukan rijik yg jadi cagub dki ?
Dgn dukungan 7 juta org loyalis dan simpatisan nya, rijik pasti menang telak 1 putaran lawan ahok atau siapapun yg maju jadi cagub dki !
Pak beye dgn demokrat + koalisi nya, pak prabowo dgn gerindra + pks nya, kok gk mencalonkan rijik jadi dki 1, apa mereka2 ini gk melihat kharisma nya rijik yg dahsyat ini ?
Ada cendana pula dgn dana unlimited, kenapa sama sekali gk melirik rijik jadi cagub dki ?

Diubah oleh idiotforever 23-03-2017 02:04


liee memberi reputasi
1
30.7K
Kutip
307
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan