Berkepala Plontos dan Berjenggot, Ini Foto Pelaku Teror di London

London - Seorang pria yang diyakini sebagai pelaku serangan teror di London, Inggris, tewas usai ditembak polisi. Foto yang dimuat berbagai media menunjukkan sosok pelaku yang berkepala plontos dan berjenggot sedang terbaring usai ditembak polisi.

Seperti dilansir media Inggris, dailystar.co.uk, Kamis (23/3/2017), pelaku yang identitasnya belum dirilis ke publik ini, akhirnya tewas usai ditembak polisi di kompleks Westminster Palace, London, tepatnya dekat gerbang masuk ke gedung parlemen pada Rabu (22/3) waktu setempat. Westminster Palace merupakan titik temu antara majelis rendah parlemen Inggris atau House of Commons dengan majelis tinggi parlemen Inggris atau House of Lords.

Dailystar.co.uk menyebut pelaku sebagai seorang pria paruh baya dan keturunan Asia atau warga kulit hitam. Dalam foto yang beredar, pelaku yang terlihat mengenakan kaos warna hitam, sedang terbaring tak berdaya usai ditembak polisi dan hendak dibawa ke dalam ambulans.

Salah satu foto menunjukkan dua bilah pisau tergeletak di dekat pelaku. Dailystar.co.uk menyebut, kedua pisau yang dibawa pelaku memiliki panjang 20 cm.

Pelaku mengawali serangannya dengan menabrakkan kendaraannya, mobil Hyundai 4x4 warna abu-abu, ke para pejalan kaki di trotoar Westminster Bridge. Pelaku mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Tiga orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka akibat ditabrak mobil pelaku.

Masih berada di balik kemudi, pelaku kemudian menghantamkan mobilnya ke pembatas besi di bagian kiri jalan Westminster Bridge, kurang dari 200 meter dari pintu masuk ke gedung parlemen. Mobil Hyundai itu terlihat ringsek di bagian depan dan sempat mengeluarkan asap.

Setelah kendaraannya berhenti, pelaku kemudian keluar dari mobil dan berlari ke arah kompleks Westminster Palace. Saat itu pelaku terlihat membawa dua bilah pisau di tangannya. Pelaku kemudian menikam seorang polisi yang berjaga di pos keamanan kompleks Gedung Parlemen.

Polisi veteran bernama Keith Palmer (48) itu tewas akibat luka-luka tikaman. Dia dilaporkan tidak membawa senjata saat diserang pelaku.

Selain Palmer, tiga polisi lainnya mengalami luka-luka akibat serangan pelaku saat mereka berusaha menolong Palmer. Personel kepolisian lainnya kemudian menembak pelaku hingga dia tergeletak. Pelaku yang terluka kemudian diamankan polisi. Paramedis sempat memberikan pertolongan pertama pada pelaku, namun dia kemudian tewas di rumah sakit.

Kepolisian Inggris menyebut insiden ini sebagai 'serangan teroris' dan menyelidikinya sebagai insiden terorisme. Motif serangan ini belum diketahui pasti.