- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Gue Seorang Kakak
TS
himikopy
Gue Seorang Kakak
Prolog
Gw nggak ngerti, hidup ini apa dan bagaimana.
Setahu gw, hidup ya hidup saja, nggak usah banyak teori, harus begini dan begitu.
Orang mau berkata apa terserah, hidup-hidup gw kenapa mereka sewot.
Gw ya begini, kalau nggak terima..itu urusan mereka. Bagi gw bodo amat...
Setahu gw, hidup ya hidup saja, nggak usah banyak teori, harus begini dan begitu.
Orang mau berkata apa terserah, hidup-hidup gw kenapa mereka sewot.
Gw ya begini, kalau nggak terima..itu urusan mereka. Bagi gw bodo amat...
Saat itu, gw frustasi berat jadi harap maklum kalau seperti itu pola pikir gw. Pun hari ini, terkadang gw juga masih sama, masa bodoh dan nggak mau tahu. Apalagi setelah kehilangan seseorang, hidup gw tambah kacau. Ya, bagi sebagian orang, kehilangan ya sudah iklasin saja, tapi..bagi gw nggak segampang itu.
Gw akui, dulu gw ini memang brengsek, padahal gw saat itu juga sadar akan keberengsekan gw. Tapi mau bagaimana lagi, gw seperti itu..situasi dan kondisi mendukung, jadi happy-happy saja. Dan seperti kebanyak manusia, gw mulai insyaf. Tapi, insyaf nggak kalah heroiknya sama resekin orang. Gw jatuh bangun buat sekedar nunjukin kalau gw ini masih punya hati.
Sampai akhirnya ada bidadari yang bisa nuntun gw buat berubah. Saat itu gw merasa sebagai manusia sempurna. Tapi..Tuhan begitu jahil, gw dilempar lagi ke dasar. Gelap dan menjijikkan. Kadang..gw berfikir, inilah jalan gw, terlahir sebagai manusia untuk dibuang. Pecundang dan golongan sampah neraka jahanam.
Terkadang, gw juga marah sama Tuhan..atas segala yang menimpa gw, Dan saat tulisan ini diketik, gw masih sebagai manusia buangan. Menjijikkan dan memuakkan, Gw nggak punya teman dan gw bangga akan diri gw yang tak lagi peduli. Yah..inilah gw, Semoga, kematian yang sederhana bisa membuat gw puas, daripada hidup hanya untuk membuat malu.
Ups...malam juga sudah kian pekat, itu artinya gw sudah mau cerita.
Jika kamu berkenan, dengarkan dongengan ini sesederhana mungkin.
Jangan tanya siapa pembuat TS ini, yang jelas dia belum mati...
Gw akui, dulu gw ini memang brengsek, padahal gw saat itu juga sadar akan keberengsekan gw. Tapi mau bagaimana lagi, gw seperti itu..situasi dan kondisi mendukung, jadi happy-happy saja. Dan seperti kebanyak manusia, gw mulai insyaf. Tapi, insyaf nggak kalah heroiknya sama resekin orang. Gw jatuh bangun buat sekedar nunjukin kalau gw ini masih punya hati.
Sampai akhirnya ada bidadari yang bisa nuntun gw buat berubah. Saat itu gw merasa sebagai manusia sempurna. Tapi..Tuhan begitu jahil, gw dilempar lagi ke dasar. Gelap dan menjijikkan. Kadang..gw berfikir, inilah jalan gw, terlahir sebagai manusia untuk dibuang. Pecundang dan golongan sampah neraka jahanam.
Terkadang, gw juga marah sama Tuhan..atas segala yang menimpa gw, Dan saat tulisan ini diketik, gw masih sebagai manusia buangan. Menjijikkan dan memuakkan, Gw nggak punya teman dan gw bangga akan diri gw yang tak lagi peduli. Yah..inilah gw, Semoga, kematian yang sederhana bisa membuat gw puas, daripada hidup hanya untuk membuat malu.
Ups...malam juga sudah kian pekat, itu artinya gw sudah mau cerita.
Jika kamu berkenan, dengarkan dongengan ini sesederhana mungkin.
Jangan tanya siapa pembuat TS ini, yang jelas dia belum mati...
Quote:
Quote:
Diubah oleh himikopy 22-03-2017 23:32
anasabila memberi reputasi
1
2K
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan