Mangkir dari Panggilan Polisi, Sandiaga Beri Contoh Buruk
Kamis, 23 Maret 2017 | 11:01



Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menyayangkan sikap Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan uang dalam jual-beli lahan. Arteria menilai sikap Sandiaga tidak memberikan contoh yang baik.

"Saya pikir langkah Mas Sandi itu keliru, sayang sekali, harusnya momentun panggilan polisi itu dapat dipergunakan beliau untuk membuktikan bahwa beliau adalah warga negara yang taat hukum," ujar Arteria di Jakarta, Kamis (23/3).

Menurut Arteria, jika Sandiaga hadir, maka publik akan menilai bahwa Sandiaga adalah warga negara yang taat hukum dan menghormati proses penegakan hukum. Tindakan tersebut juga, kata dia, akan memberi contoh kepada kita semua bagaimana figur pemimpin yang mampu membangun peradaban hukum.

"Figur pemimpin yang mencontohkan pribadi yang bertanggung jawab. Selaras dengan spirit revolusi mental, keberpihakan pada good governance dan atau tata kelola pemerintahan dengan baik," pungkas dia.

Sumber

1. Eh, maaf saya lupa, bener-bener nggak inget.
   
2. Saya nggak tau (kasusnya), belum mempelajarinya.
   
3. Saya mau berunding dulu dengan tim hukum saya.
   
4. Ini soal orang super kaya lawan orang super kaya.
   
5. Saya nggak terima duitnya sama-sekali.
   
6. Kami akan tuntut balik pelapor.
   

Padahal Kasusnya sudah berjalan dari tahun 2009.
Dipanggil polisi aja belum pernah datang memenuhi panggilan. Minimal disana kan bisa klarifikasi.
Lah, ini tiba-tiba pakai strategi laporkan balik si pelapor.