- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sudah Rampung, Ini Penampakan Terkini Busway Layang Ciledug-Tendean
TS
saya.a1
Sudah Rampung, Ini Penampakan Terkini Busway Layang Ciledug-Tendean
Quote:
Jakarta - Proyek jalan melayang (elevated) untuk TransJakarta rute Ciledug-Blok M-Tendean sudah selesai dikerjakan secara struktural. Proyek yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini merupakan jalur busway layang terpanjang di Jakarta.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Imam Adi Nugraha, mengatakan jalan layang tersebut telah diuji coba dengan menggunakan bus TransJakarta.
"Untuk pembangunan jalan layang ini secara struktural itu sudah selesai semua. Dari ujung Tendean ke ujung Ciledug sudah teraspal dan termarka semua. Kemarin tanggal 14 Maret 2017 sudah mulai uji coba," ungkap Imam kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (21/3/2017) malam.
Imam menambahkan, pada saat menjajal jalur melayang sepanjang 9,3 kilometer (km) itu, bus TransJakarta juga melakukan pemberhentian di 12 halte yang ada, dan menghitung waktu tempuhnya. Untuk diketahui, proyek ini menghabiskan dana Rp 2,5 triliun.
"Bus TransJakarta sudah naik ke atas melakukan uji coba dan simulasi-simulasi. Berhenti di setiap halte, dan menghitung waktunya," kata Imam.
Imam mengatakan, uji coba dan simulasi yang dilakukan oleh bus TransJakarta itu merupakan simulasi awal. Pihak TransJakarta masih membutuhkan waktu hingga dua sampai tiga bulan lagi untuk menyelesaikan melakukan uji coba.
"Ini masih simulasi awal, karena TransJakarta masih membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan untuk commisioning test. Itu seperti pelatihan sopir, terus juga melengkapi sistem-sistem di halte. Jadi terus-menerus diuji," kata Imam.
Pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh 8 kontraktor berbeda di 8 titik berbeda.
Adapun delapan paket tersebut adalah paket Tendean (1.000 meter) dikerjakan PT Adhi Karya Tbk, paket Santa (1.250 meter) oleh PT Yasa Patrisia Perkasa, paket Trunojoyo (1.375 meter) dikerjakan PT Jaya Kontruksi, paket Taman Puring (1.200 meter) dikerjakan PT Hutama Karya, paket Kemayoran Lama (1.300 meter) dikerjakan PT Pembangunan Perumahan Tbk, Paket Kostrad (1.400 meter) dikerjakan PT Istaka Karya CO bersama dengan PT Agra Budi, Paket Ciledug (1.500 meter) dikerjakan PT Waskita Karya Tbk, dan Paket Seskoal (1.400 meter) dikerjakan PT Wijaya Karya Tbk.
Ada Eskalator di Halte
Imam mengatakan masih ada pekerjaan yang belum terselesaikan. Pekerjaan itu ialah, membangun tangga di Halte JORR dan pemasangan eskalator di Halte Cipulir.
"Untuk halte semua sudah terbangun, tetapi memang ada kendala di dua halte. Yang pertama di halte JORR. Itu haltenya sudah terbangun, tapi tangganya yang masih belum," kata Imam.
Dia menjelaskan, pembangunan tangga di halte JORR itu terlambat dilakukan karena masalah pembebasan lahan. Lahan tangga di halte JORR, kata Imam, merupakan lahan tanah wakaf yang membuat pembebasan lahan lebih sulit dari biasanya.
Namun demikian, Imam mengatakan, pembebasan lahan tangga di lokasi itu sudah memasuki tahap terakhir. Ditargetkan, bulan ini pembebasan lahan sudah selesai ditangani, agar bisa secepatnya membangun tangga.
"Itu karena kendalanya pembebasan lahan yang masih dilakukan untuk penempatan tangga halte. Itu kenapa terlambat, karena tanah itu tanah wakaf. Jadi karena ini tanah wakaf, jadi prosesnya lebih panjang dibanding membebaskan tanah milik warga. Sekarang sedang tahap akhir, tahap pembayaran, mudah-mudahan dalam bulan ini juga akan dilakukan pembayaran," kata dia.
Sementara pekerjaan di halte Cipulir, kata Imam, hanya tinggal pemasangan eksalator tangga untuk mempermudah akses penumpang naik ke atas halte.
"Satu lagi itu di halte Cipulir. Itu sekarang sedang dipasang eskalator. Sedang dalam pemasangan dan bisa cepat selesai," ungkap Imam.
(wdl/wdl)
https://finance.detik.com/berita-eko...iledug-tendean
akhirnya proyek yg di rencanakan empu tantular selesai jg..
0
31.7K
Kutip
240
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan