- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fahri Merasa Terima Serangan Balik dari KPK


TS
antihoax2017
Fahri Merasa Terima Serangan Balik dari KPK
Link
Fahri Merasa Terima Serangan Balik dari KPK
22/03/2017 21:49
JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai penyebutan nama dirinya yang diduga bermasalah pajak adalah upaya Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk menyerang dirinya. Menurutnya hal itu terjadi karena dia selalu mengkritik KPK.
“Kebetulan kita lagi gencar mendiskusikan dan mengkritik KPK beberapa hari belakangan ini terkait pembelokan isu KTP-el. Lalu KPK menggunakan persidangan untuk menyerang saya,” kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/3).
Politikus dari Dapil NTB ini menjelaskan, kritik yang diajukannya dalam ruang lingkup tugas konstitusionalnya sebagai Anggota DPR. Maka dari itu, Fahri meminta KPK tidak perlu menakut-nakutinya dengan hal seperti itu.
“Yang saya persoalkan adalah KPK sengaja memanufaktur isu ini supaya saya jadi takut dan diam. Jadi, sekarang enggak ada lagi pejabat yang kritik KPK yang maha kuasa ini. Seolah-olah KPK pasti benar, padahal belum tentu benar di dalamnya,”ujarnya.
Pimpinan DPR Korkesra ini mengatakan tidak perlu ada koalisi yang membuat politikus takut sebagai anggota DPR mengkritik jalannya pemerintahan. Sebab, anggota DPR, menjalankan amanah dari rakyat.
“Kan tidak sehat bagi demokrasi kalau begini yang dikembangkan. Saya kira ini yang saya khawatirkan. Kalau temen temen mau ngecek soal pajak, silahkan. Tidak ada masalah sama pajak itu, ngga pernah ada urusan,” kata dia. (ryu)
Fahri Merasa Terima Serangan Balik dari KPK
22/03/2017 21:49
JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai penyebutan nama dirinya yang diduga bermasalah pajak adalah upaya Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk menyerang dirinya. Menurutnya hal itu terjadi karena dia selalu mengkritik KPK.
“Kebetulan kita lagi gencar mendiskusikan dan mengkritik KPK beberapa hari belakangan ini terkait pembelokan isu KTP-el. Lalu KPK menggunakan persidangan untuk menyerang saya,” kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/3).
Politikus dari Dapil NTB ini menjelaskan, kritik yang diajukannya dalam ruang lingkup tugas konstitusionalnya sebagai Anggota DPR. Maka dari itu, Fahri meminta KPK tidak perlu menakut-nakutinya dengan hal seperti itu.
“Yang saya persoalkan adalah KPK sengaja memanufaktur isu ini supaya saya jadi takut dan diam. Jadi, sekarang enggak ada lagi pejabat yang kritik KPK yang maha kuasa ini. Seolah-olah KPK pasti benar, padahal belum tentu benar di dalamnya,”ujarnya.
Pimpinan DPR Korkesra ini mengatakan tidak perlu ada koalisi yang membuat politikus takut sebagai anggota DPR mengkritik jalannya pemerintahan. Sebab, anggota DPR, menjalankan amanah dari rakyat.
“Kan tidak sehat bagi demokrasi kalau begini yang dikembangkan. Saya kira ini yang saya khawatirkan. Kalau temen temen mau ngecek soal pajak, silahkan. Tidak ada masalah sama pajak itu, ngga pernah ada urusan,” kata dia. (ryu)
0
1.4K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan