Sebanyak 33 warga sipil terbunuh saat koalisi AS menyerang sekolah di dekat kubu ISIS di bagian utara provinsi Raqqa.

Observatori Hak Asasi Manusia di Suriah mengatakan serangan terjadi di Al-Mansoure, sebuah kota yang sudah dikuasai ISIS di bagian utara provinsi Raqqa, pada pagi hari Selasa lalu (21/03)

Pihak pejabat koalisi dari 68 negara yang beraliansi melawan ISIS bertemu pada hari Rabu (22/03) untuk mendengar info lebih mengenai rencana Donald Trump untuk menghancurkan kubu jihadi yang berada di Iraq dan Suriah.

Koalisi AS ini sudah membom ISIS sejak 2014 dan mendukung serangan utama untuk mengalahkan kelompok jihadi di kota Raqqa, pusatnya kelompok ini berada di wilayah Suriah.

Sekolah yang menjadi tempat jatuhnya serangan pada hari Selasa tersebut berada 30 km ke arah barat dari kota Raqqa.

"Kami bisa konfirmasi bahwa 33 orang tewas, dan mereka warga sipil yang telantar dari Raqa, Aleppo dan Homs," ujar kepala Observatory, Rami Abdel Rahman seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (23/3/2017).

"Mereka hingga sekarang masih menarik jasad-jasad dari bawah reruntuhan. Hanya dua orang yang selamat," imbuh Abdel Rahman kepada AFP.

"Raqqa sedang dibantai diam-diam", kata salah satu kelompok aktivis yang mempublikasi berita ini dari wilayah teritori yang dikuasai ISIS di Suria."Sekolah tersebut diisi oleh hampir 50 keluarga yang terlantar."

Awal bulan ini, koalisi AS menyatakan serangan-serangan udaranya di Suriah dan Irak secara tak disengaja menewaskan setidaknya 220 warga sipil. Namun menurut kelompok-kelompok aktivis, jumlahnya jauh lebih tinggi dari itu.

Sumur: https://www.theguardian.com/world/20...ke-al-mansoura
https://news.detik.com/internasional...33-warga-sipil