TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Petualangan Yatno (48) dan Kuwati (47) puluhan kali membobol minimarket di Kediri akhirnya berakhir.

Pasutri yang menikah siri itu kini dijebloskan tahanan Polsek Kota Kediri, Rabu (22/3/2017).

Polisi menangkap kedua tersangka di tempat kosnya Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri dan menemukan puluhan jenis barang bukti hasil curian barang dagangan dari minimarket.

Informasi yang dihimpun Tribunjatim.com, Yatno warga asal Boyolangu, Kabupaten Tulungagung dan Kuwati asal Palang, Kabupaten Tuban sudah setahun terakhir menjadi spesialis pencuri minimarket.

Aksinya telah dilakukan puluhan kali dengan sasaran minimarket baik yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri.

Kedua tersangka selama ini lolos pantauan kamera CCTV minimarket karena menyembunyikan barang curian di kantong 'ajaib' di dalam jaket yang selalu dibawanya.

Barang dagangan minimarket yang dicuri berbagai macam jenis seperti minyak goreng, gula, sampo, parfum, sabun mandi cair, pengharum dan handbody.

Kedua tersangka diamankan setelah beraksi mencuri barang dagangan minimarket yang ada di Jalan Selowarih, Kota Kediri.

Karyawan kemudian mencurigai gerak geriknya yang menyamar sebagai pembeli. Namun begitu sampai kasir, ternyata barang yang telah diambil dari etalase tidak jadi dibeli.

Kemudian barangnya dikembalikan lagi, namun pelaku kemudian memasukkan ke dalam kantong bagian dalam jaket.

Termasuk jaket yang dipakai beraksi ada tambahan kantong bagian dalam yang cukup besar sehingga bisa mengantongi gula pasir ukuran satu kg.

"Kedua pelaku saling kerja sama untuk mengawasi pelayan minimarket. Kalau karyawan lengah barang masuk kantong jaket," jelas Kompol Totok Widiarto, Kapolsek Kota Kediri.

Sejauh ini pengakuan pelaku baru kisaran puluhan kali beraksi mencuri di minimarket.

Aksinya dilakukan dua atau tiga hari sekali dengan bersama-sama masuk minimarkat. Jika suasana memungkinkan pelaku kemudian beraksi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pengakuan tersangka menjual barang curian kepada orang yang mau membeli.

"Barangnya ada yang dijual tetangga kos atau orang yang lain mau membeli," jelasnya.

Petugas masih akan mengembangkan kasus pencuri spesialis minimarket. Karena sejauh ini baru dua minimarket yang telah mengaku menjadi korban aksi Yatno dan Kuwati. (Surya/Didik Mashudi)