- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi dan Prabowo bisa saja berpasangan di Pilpres 2019


TS
mtx98
Jokowi dan Prabowo bisa saja berpasangan di Pilpres 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa kali melakukan pertemuan dengan mantan pesaingnya di Pilpres 2014 Prabowo Subianto. Namun, tidak menutup kemungkinan keduanya akan menjadi satu pasangan calon saat Pilpres 2019 mendatang.
Anggota DPR RI Maruarar Sirait mengatakan, dalam dunia politik yang dinamis tidak menutup kemungkinan semua skenario terjadi. Bahkan, dia menilai, Jokowi dan Prabowo bisa saja menjadi satu pasangan calon pada pesta demokrasi ke depannya.
"Dalam politik itu dinamis, kalau mereka (Jokowi-Prabowo) bergabung berdua bisa saja itu terjadi dalam politik," katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/3).
Hal tersebut semakin diperkuat setelah politisi PDI Perjuangan ini melihat hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer terkait nama-nama kandidat calon Presiden untuk Pilpres mendatang. Karena urutan pertama dan kedua diduduki oleh Jokowi dan Prabowo.
Sedangkan dari simulasi 18 nama, dukung publik terhadap calon presiden 2019 yakni Jokowi (45,6 persen), Prabowo (9,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama (8,7 persen), Ridwan Kamil (3,5 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen).
Maruarar menambahkan, kedua tokoh ini memiliki sikap negarawan yang tinggi. Sebab keduanya dapat memahami kapan waktunya harus bertarung dan bersatu demi kepentingan NKRI.
"Hubungan Jokowi dan Prabowo sangat sportif, tahu kapan bertarung dan bersatu. Dua figur ini punya karakter," tutupnya.
https://m.merdeka.com/politik/jokowi-dan-prabowo-bisa-saja-berpasangan-di-pilpres-2019.html
Anggota DPR RI Maruarar Sirait mengatakan, dalam dunia politik yang dinamis tidak menutup kemungkinan semua skenario terjadi. Bahkan, dia menilai, Jokowi dan Prabowo bisa saja menjadi satu pasangan calon pada pesta demokrasi ke depannya.
"Dalam politik itu dinamis, kalau mereka (Jokowi-Prabowo) bergabung berdua bisa saja itu terjadi dalam politik," katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (22/3).
Hal tersebut semakin diperkuat setelah politisi PDI Perjuangan ini melihat hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer terkait nama-nama kandidat calon Presiden untuk Pilpres mendatang. Karena urutan pertama dan kedua diduduki oleh Jokowi dan Prabowo.
Sedangkan dari simulasi 18 nama, dukung publik terhadap calon presiden 2019 yakni Jokowi (45,6 persen), Prabowo (9,8 persen), Basuki Tjahaja Purnama (8,7 persen), Ridwan Kamil (3,5 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen).
Maruarar menambahkan, kedua tokoh ini memiliki sikap negarawan yang tinggi. Sebab keduanya dapat memahami kapan waktunya harus bertarung dan bersatu demi kepentingan NKRI.
"Hubungan Jokowi dan Prabowo sangat sportif, tahu kapan bertarung dan bersatu. Dua figur ini punya karakter," tutupnya.
https://m.merdeka.com/politik/jokowi-dan-prabowo-bisa-saja-berpasangan-di-pilpres-2019.html
0
1.6K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan