Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

richardsep0Avatar border
TS
richardsep0
Hutang Sana Sini, Boru Bakkara Minggat 2 Anaknya Kelaparan


MEDAN JOHOR, metro24jam.com – Kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan. Tapi pepatah tersebut tidak berlaku bagi Leorita Boru Bakkara (44) warga Pintu Air 2 Simpang Gudang Lingk IX Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor.

Alasan banyak utang, ibu yang telah lama ditinggal pergi suaminya ini justru tega meninggalkan dua putranya Jonathan (13) dan Paulus (7) dalam keadaan kelaparan di rumah kontrakannya.

“Tega kali si Leorita itu. Sudah hampir sebulan ia meninggalkan kedua anaknya kelaparan. Kami jiran tetangga jadi sibuk dibuatnya. Tak tega melihat kedua anaknya ditelantarkan, kami pun jiran tetangga terpaksa secara bergantian memberi makan kedua anaknya itu,” ujar Merlin Boru Silalahi, warga ketika ditemui, Selasa (21/3) siang.



Menurut Boru Silalahi, selama ini Leorita menjadi pedagang asongan di bawah jembatan Flyover Jamin Ginting Simpang Pos. Untuk mendapatkan modal, Leorita kerap meminta modal kepada tetangga.

“Kerja Leorita itu berjualan rokok dan air mineral di lampu merah Simpang Pos Padang Bulan. Karena kasian, kami pun memberikan modal kepada Leorita. Tapi ternyata Leorita sudah ngutang kemana-mana. Sehingga dia tak bisa bayar lagi. Termasuk saya sendiri ikut menjadi korban,” sambungnya.

Masih kata Boru Silalahi, kalau dirinya pribadi, tidak pernah mempermasalahkan utangnya. Karena saya tahu Leorita sangat kesusahan menuhi kebutuhan hidupnya serta makan kedua anaknya.

“Yang membuat saya semakin sedih, salah satu anak Leorita itu bisu. Sehingga tidak ada lagi yang mengurus. Seharusnya anak sekecil itu masih mendapat perlindungan dari orang tua,” beber Br Silalahi.

Hal serupa juga dikatakan Beru Tarigan (38) tetangga Leorita lainya. Sebagai wanita yang memiliki naluri keibuan, seharusnya Leorita tidak meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil.

“Maunya kalau pun dia pergi, kedua anaknya itu ikut dibawa. Ini sudah hampir sebulan ditinggalakan. Jangankan cari makan dan cuci pakaianya sendiri. Untuk ngelap ingusnya saja pun dia belum bisa. Apa nggak kasihan dia sama anaknya,” ujar Beru Tarigan.

Oleh karena itu, warga pun meminta kepada Leorita walau di mana pun saat ini berada, agar segera menjemput anaknya. Sebab mereka sudah melapor ke kepling, agar anaknya di antarkan ke panti asuhan.

“Kasihan kali anaknya bang, makan nggak makan disini. Setiap hari kerjanya hanya nangis saja memanggil mamaknya. Anak Leorita sudah kurus dan bau, karena tidak ada yang mengurus,” tambahnya.

Seketaris Lurah Kwala Bekala, Nurhayati ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan kalau Leorita Boru Bakara belum terdaftar sebagai warga Kelurahan Kwala Bekala.

“Kita sudah menanyakan hal tersebut ke Darma Purba selaku Kepling IX. Katanya mereka sudah pernah turun ke rumah kontrakan Leorita.

Dan Leorita tidak warga kita, hanya menumpang saja di situ. Pun demikian, kita sudah mendatangkan Depsos untuk membawa anak Leorita ke panti asuhan. Akan tetapi, karena tidak ada yang bertanggungjawab maka tidak jadi di bawa,” katanya. (tepu)

sumber

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kasih boru sepanjang hutang emoticon-Turut Berduka
0
874
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan