Hi, gan

nemu artikel tentang kejadian yang berpotensi 'mengguncang market' di Tahun 2017
Sumber : https://tradinghariini.wordpress.com/
Silahkan disimak :

Pecahnya Uni Eropa

Tiga peristiwa politik penting dijadwalkan terjadi di tahun 2017 terkait dengan Uni Eropa. Pertama, akan ada Pemilu di Belanda yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2017. Hampir semua jajak pendapat yang dilakukan dalam enam minggu terakhir menunjukkan PVV Geert Wilders 'muncul sebagai partai tunggal terbesar. Partai tersebut adalah partai pendukung Belanda untuk keluar dari Uni Eropa. Jika PVV menang, hal ini bukan bearti akan menjadikan Wilders sebagai Perdana Menteri, namun akan menimbulkan serangan partai dan "konsensus" Eropa layaknya brexit yang akan mengguncang EURO.

Pemilihan Presiden Perancis akan diadakan pada tanggal 23 April, 2017. Semua jajak pendapat telah, selama beberapa bulan, menunjuk ke persaiangan hebat antara kandidat dari partai kanan-tengah dan Marine Le Pen dari Front Nasional. Kemenangan Front Nasional dalam pemilu ini akan menjadi gempa politik besar dan Le Pen telah menjanjikan referendum bagi pemilih Perancis tentang keanggotaan Uni Eropa. Kemenangannya pasti akan mengguncang Euro, dan keluarnya Perancis dari Uni Eropa secara efektif akan menyelesaikan seluruh proyek dan mengindikasikan kematian Euro.

Yang terakhir, pemilihan umum Jerman yang mustikan akan dihelat sebelum 22 Oktober 2017. Jajak pendapat menunjukkan bahwa perubahan pemerintahan tentu saja mungkin, tapi tampaknya sangat tidak mungkin bahwa Alternatif anti-konsensus untuk pesta Jerman bisa muncul sebagai partai terbesar .

Tentu saja, kemenangan bagi pasukan anti-Uni Eropa di Belanda dan Perancis bisa memicu gerakan politik besar, jadi jika pemilu Jerman digelar terakhir mungkin akan sangat dipengaruhi oleh apa yang telah terjadi di Perancis dan pada tingkat lebih rendah, di Belanda. Suara Inggris untuk keluar pada tahun 2016 telah memberikan daya tarik anti-Uni Eropa bagi negara-negara lain.

Clash militer Antara China dan AS dan / atau sekutu AS

Hal ini juga diketahui bahwa presiden terpilih Donald Trump telah memberikan sinyal yang sangat kurang bijaksana terhadap Cina baik selama kampanye atau setelah kemenangannya. Trump menyalahkan China untuk penyalahgunakan hal perdagangan yang sangat besar terhadap AS dan untuk manipulasi mata uang. Tidak jelas berapa banyak dari hal itu merupakan bagian dari perang salib pemilihannya untuk mendukung industri manufaktur AS, yang justru saat ini banyak berbasis di Cina. Ini juga mungkin bahwa rangkulannya ke Taiwan adalah satu lagi taktik negosiasi hardball ketika ia mencoba untuk me-reset hubungan administrasinya dengan China. Namun, hal ini juga diiringi dengan latar belakang peningkatan kekuatan dan kepercayaan diri Cina, yang bergerak strategis dan agresif jauh ke laut Cina Selatan, serta menjauhkan diri sekutu regional tradisional AS seperti Filipina. Sebuah bentrokan militer di daerah ini mungkin terjadi, dan bisa menggoncang pasar global, menjatuhkan saham dan mendorong kepemilikan mata uang aset safe-haven seperti Swiss Franc.

Baik Presiden Trump dan pemerintah China mungkin akan bekerja keras untuk menghentikan bentrokan tersebut agar tidak terjadi, tapi masih mungkin terjadi terutama jika ada saat-saat meningkatnya ketegangan antara para pemain tersebut.

Sukses ICBM Korea Utara

Beberapa hari yang lalu, diktator Korea Utara, Kim Jong Un, mengumumkan bahwa Korea Utara berada di ambang tes sukses ICBM. Jika rudal tersebut berhasil diproduksi dan bisa menjadi senjata, itu akan menempatkan Amerika Serikat dalam jangkauan serangan nuklir Korea Utara. Musim panas lalu, Korea Utara berhasil menembakkan rudal balistik melampaui Jepang, menunjukkan bahwa kemampuan untuk menyerang Jepang sekarang tampaknya bergantung hanya pada kemampuan untuk mempersenjatai.

Presiden terpilih Trump mengejek klaim Korea Utara, dan secara gamblang menilainya sebagai sesuatu yang tidak realistis. Namun, jika para ahli salah dan Korea Utara tiba-tiba melakukan tes sukses ICBM, ketegangan dengan Amerika Serikat akan meningkat dan pasar akan bingung.

Mengambil Keuntungan dari Krisis

Jelas, ada banyak potensi krisis lain yang bisa muncul dalam Sembilan bulan ke depan, tetapi sulit untuk menemukan krisis lain yang akan memiliki dampak yang jelas pada satu aset tertentu. Hal ini dimungkinkan untuk bertaruh pada tingkat volatilitas yang tinggi yang tidak biasa

Hal ini dimungkinkan untuk pedagang Forex ritel untuk memperhatikan terutama teknis set-up di EUR, apakah terhadap USD, Gold, atau instrumen lain "safe-haven" seperti JPY, dan berani membesarkan nilai tradingnya serta menahan untuk long term trading . Dengan cara ini, jika Euro terkena penurunan tajam, Anda sudah mendapatkan manfaatnya, terutama sekitar waktu pemilihan di Belanda dan Perancis pada bulan Maret dan April.

Artikel Forex lainnya : www.gainscope.co.id