Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah memiliki program yang sama dengan pasangan petahana mengenai Kartu Jakarta Lansia (KJL). Sandiaga mengatakan programnya lebih baik ketimbang yang ditawarkan oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

"Soal Kartu Jakarta Lansia (KJL) ada di 23 rencana kerja kita. Kita akan berikan bantuan kepada kaum lansia. Kita juga ingin seperti tadi. Jadi kita ingin mereka juga ikut, lansia ikut OK OCE. Tidak hanya 'tangan di bawah', tapi mereka juga bisa 'tangan di atas'. Itu yang kami punya suatu varian baru yang akan kita berikan ke teman-teman lansia," kata Sandiaga seusai makan malam bersama pengurus Kadin DKI Jakarta di gedung Recapital, Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2017).

Sandiaga berjanji akan memberikan yang terbaik kepada semua warga Jakarta, bukan hanya lansia. Ia juga menyerahkan kepada masyarakat mengenai kecurigaan peluncuran program KJL yang merupakan penyalahgunaan kekuasaan.

"Kita akan berikan yang terbaik kepada warga Jakarta, termasuk kaum lansia. Sah-sah saja menurut kami (peluncuran KJL). Biar warga Jakarta yang menilai apakah bagian dari varian abuse of power atau abuse of authority. Harus kita cermati sama-sama," katanya.

Sebelumnya diberitakan, calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat mengatakan KJL akan diluncurkan pada Mei 2017. Melalui KJL, setiap lansia dari keluarga tidak mampu atau yang hidup sendiri akan menerima dana bantuan Rp 600 ribu per bulan.

"Kita sudah hitung besaran kebutuhan yang diperlukan lansia di Jakarta. Kita akan berikan dana sekitar Rp 600 ribu per bulan. Nah, nanti Mei sudah bisa kita terapkan," kata Djarot saat berdialog dengan warga Ciliwung, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Senin (20/3).

Djarot menjelaskan warga lansia dapat membeli makanan dan minuman yang bergizi dengan KJL. Dengan demikian, kualitas hidup dan kesehatan mereka semakin terjamin.

Dana KJL ini akan diberikan kepada lansia yang berusia di atas 60 tahun, baik perempuan maupun laki-laki. Untuk itu, Djarot mengimbau warga lansia segera mendaftarkan diri kepada RT/RW untuk segera didata sebagai lansia penerima KJL.
(fdu/rna)