- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penjelasan SBY soal Kisruh Mobil Kepresidenan


TS
seamono
Penjelasan SBY soal Kisruh Mobil Kepresidenan
Quote:

Quote:
VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, akhirnya buka suara terkait polemik mobil kepresidenan. Menurutnya, Pasal 8 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, disebutkan bahwa mantan Presiden dan Wakil Presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya.
"Dasar hukumnya sangat jelas. Karena itu, setelah tanggal 20 Oktober 2014, mobil yang sudah 7 tahun saya pakai diantar dan diserahkan ke rumah saya. Ini saya nilai tidak salah. Apalagi, sudah dijelaskan kalau mobil itu tetap milik negara, dan di bawah kendali Paspampres," kata SBY, melalui keterangan resminya, Selasa, 21 Maret 2017.
Ia juga mengklaim jika sebenarnya mobil yang disediakan negara sangat jarang dipakai. SBY mengaku terakhir kali memakai mobil tersebut pada September 2016.
"Waktu itu baru saya gunakan sekitar 20 menit, dan langsung rusak. Mobil itu kini berusia 10 tahun dan mudah sekali mengalami gangguan," katanya.
SBY sudah lama berencana mengembalikan mobil ke negara. Namun, rangkaian perbaikannya baru selesai minggu lalu. Oleh karena itu, ia menambahkan, tidak mungkin dirinya mengembalikan mobil dalam keadaan rusak.
"Dua hari yang lalu, Komandan Group D Paspampres sedang mengurus proses pengembaliannya. Karena itulah, saya sedih dengan pemberitaan media yang sangat menyudutkan saya. Seolah-olah saya membawa mobil yang bukan hak saya," kata SBY.
"Dasar hukumnya sangat jelas. Karena itu, setelah tanggal 20 Oktober 2014, mobil yang sudah 7 tahun saya pakai diantar dan diserahkan ke rumah saya. Ini saya nilai tidak salah. Apalagi, sudah dijelaskan kalau mobil itu tetap milik negara, dan di bawah kendali Paspampres," kata SBY, melalui keterangan resminya, Selasa, 21 Maret 2017.
Ia juga mengklaim jika sebenarnya mobil yang disediakan negara sangat jarang dipakai. SBY mengaku terakhir kali memakai mobil tersebut pada September 2016.
"Waktu itu baru saya gunakan sekitar 20 menit, dan langsung rusak. Mobil itu kini berusia 10 tahun dan mudah sekali mengalami gangguan," katanya.
SBY sudah lama berencana mengembalikan mobil ke negara. Namun, rangkaian perbaikannya baru selesai minggu lalu. Oleh karena itu, ia menambahkan, tidak mungkin dirinya mengembalikan mobil dalam keadaan rusak.
"Dua hari yang lalu, Komandan Group D Paspampres sedang mengurus proses pengembaliannya. Karena itulah, saya sedih dengan pemberitaan media yang sangat menyudutkan saya. Seolah-olah saya membawa mobil yang bukan hak saya," kata SBY.
BERITA TERKAIT BIAR NYAMBUNG
Quote:
Istana: 1 Mobil Kepresidenan Masih Dipinjamkan ke Presiden Terdahulu

Jakarta - Mobil kepresidenan jadi sorotan karena beberapa kali mogok. Sebenarnya ada delapan mobil kepresidenan, namun satu sedang dipinjam.
Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan jumlah mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard yang biasa dipakai presiden dan wakil presiden total jumlahnya ada delapan unit. Namun yang dalam kondisi siap pakai berjumlah tujuh unit.
"Mobil standby untuk RI-1 dan RI-2 ada tujuh. Tapi kategori mobil presiden ada delapan," kata Djumala saat dihubungi, Selasa (21/3/2017).
Untuk satu unit dari total delapan itu saat ini sedang dipinjamkan ke presiden terdahulu.
"Satu dipinjamkan ke presiden terdahulu. Karena saat itu baru selesai serah-terima (jabatan), beliau masih butuh mobil. Jadi dipinjamkan oleh negara," kata Djumala.
Mobil yang dipinjam adalah Mercedes-Benz S600 Guard warna hitam. Belum diketahui pasti soal perjanjian peminjaman tersebut.
(fjp/tor)
Quote:
Istana: Sudah Ada Komitmen SBY Kembalikan Mobil Kepresidenan

Jakarta - Satu unit mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard dipinjamkan oleh negara kepada presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan mobil yang dipinjamkan tersebut akan segera dikembalikan ke negara.
"Baru beberapa minggu lalu, sudah ada komitmen dari pihak beliau mobil itu akan dikembalikan," terang Djumala kepada detikcom, Selasa (21/3/2017).
Saat ini, kata Djumala, sedang dilakukan proses administrasi pengembalian mobil tersebut. "Lagi dibuat surat pengembaliannya," katanya.
Yang terpenting saat ini, kata Djumala, adalah adanya komitmen untuk pengembalian mobil tersebut ke negara.
"Tapi yang paling penting ada komitmen dari beliau akan dikembalikan dalam waktu dekat," katanya.
Jika sudah dikembalikan, lanjut Djumala, mobil itu akan menjalani proses pemeriksaan dan perawatan sesuai dengan standar mobil kepresidenan.
"Sebagai mobil VVIP, harus dilihat standar operasional. Itu akan dilakukan," katanya.
(rjo/tor)
Quote:
Soal Mobil Kepresidenan yang Dipinjam, PD: SBY Tak Pakai Mercy

Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala menyebut ada 1 mobil kepresidenan Mercedes Benz S600 Guard yang masih dipinjamkan ke presiden terdahulu. Di sisi lain, Partai Demokrat menyebut Susilo Bambang Yudhoyono tidak memakai Mercy dalam kegiatan sehari-hari.
"Setahu saya, saya jarang sekali melihat mobil Mercy itu setelah beliau tidak menjabat. Seperti misalnya di kegiatan sehari-hari seperti ke DPP partai," kata Waketum Partai Demokrat, Roy Suryo saat dihubungi, Selasa (21/3/2017).
Roy mengaku lebih sering melihat SBY naik mobil Alphard. Terlepas dari hal itu, dia kurang yakin SBY juga paham betul masalah peminjaman mobil ini.
"Ini mungkin urusan antara karumga, kepala rumah tangga. Pak SBY, apa ya paham?" ucapnya.
"Aneh saja orang sekelas Pak SBY masih direpotkan dengan hal-hal yang menurut saya beliau juga belum tentu paham," sambung Roy.
Roy lalu mengecek UU No 7 tahun 1978 tentang Kewajiban Negara. Dia menuturkan pemerintah seharusnya menyediakan rumah dan kendaraan untuk para mantan presiden dan wapres.
"Hanya saja tahun 2014 lalu negara belum bisa menyediakan, kemudian meminjamkan mobil tersebut. Namun begitu, SBY berinisiatif baik mengurus," ungkapnya melalui pesan singkat.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan jumlah mobil Kepresidenan Mercedes Benz S600 Guard yang biasa dipakai Presiden dan Wakil Presiden total jumlahnya ada 8 unit. Namun, yang dalam kondisi siap pakai berjumlah 7 unit.
"Mobil standby untuk RI 1 dan RI 2 ada 7. Tapi kategori mobil presiden ada 8," kata Djumala saat dihubungi, Selasa (21/3/2017).
Untuk 1 unit dari total 8 itu, saat ini sedang dipinjamkan ke presiden terdahulu.
"1 dipinjamkan ke presiden terdahulu. Karena saat itu baru selesai serah terima (jabatan), beliau masih butuh mobil. Jadi dipinjamkan oleh negara," kata Djumala.
(imk/tor)
Quote:
Dipinjami Mobil Kepresidenan, SBY: Saya Nilai Tidak Salah

Jakarta - Satu unit mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard dipinjamkan negara kepada presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY menilai tak ada yang salah dengan peminjaman mobil tersebut.
Hal ini disampaikan SBY melalui rilis yang diterima dari juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari, Selasa (21/3/2017). Peminjaman mobil kepresidenan tersebut diatur dalam aturan hukum yang jelas, yakni UU Nomor 7 Tahun 1978.
"Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 Pasal 8 disebutkan bahwa bekas (mantan) presiden dan wakil presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara beserta pengemudinya. Dasar hukumnya sangat jelas," ujar SBY.
"Karena itu, ketika setelah 20 Oktober 2014 dulu, mobil yang telah tujuh tahun saya gunakan itu diantar dan diserahkan ke rumah saya, saya nilai tidak salah. Apalagi dijelaskan bahwa mobil itu tetap milik negara, dan operasional mobil tersebut beserta pengemudinya di bawah kendali Paspampres," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan mobil yang dipinjamkan tersebut akan segera dikembalikan ke negara.
"Baru beberapa minggu lalu, sudah ada komitmen dari pihak beliau mobil itu akan dikembalikan," terang Djumala kepada detikcom, Selasa (21/3).
Saat ini, kata Djumala, sedang dilakukan proses administrasi pengembalian mobil tersebut. "Lagi dibuat surat pengembaliannya," katanya.
(rna/dnu)
Quote:
Dipinjami Mobil Kepresidenan, SBY: Dipakai 20 Menit Langsung Rusak

Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipinjami mobil kepresidenan oleh negara setelah tak lagi menjabat pada akhir 2014. SBY menyebut mobil tersebut jarang dipakai dan saat dipakai sekitar 20 menit, langsung rusak.
Hal tersebut disampaikan SBY melalui rilis yang diterima dari juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari, Selasa (21/3/2017) malam. Terakhir SBY menaiki mobil berjenis Mercedes-Benz S600 Guard itu pada September 2016.
"Sebenarnya mobil keras yang disediakan negara tersebut sangat jarang saya gunakan. Terakhir kali saya naiki bulan September 2016 (6 bulan yang lalu) dan waktu itu baru saya gunakan sekitar 20 menit langsung rusak," ujar SBY.
SBY menambahkan, mobil tersebut kini telah berusia sekitar 10 tahun. Usia yang sudah satu dekade tersebut membuat mobil sering mengalami gangguan.
"Mobil tersebut kini berusia 10 tahun dan mudah sekali mengalami gangguan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan mobil yang dipinjamkan tersebut akan segera dikembalikan ke negara.
"Baru beberapa minggu lalu, sudah ada komitmen dari pihak beliau, mobil itu akan dikembalikan," terang Djumala kepada detikcom, Selasa (21/3).
Saat ini, kata Djumala, sedang dilakukan proses administrasi pengembalian mobil tersebut. "Lagi dibuat surat pengembaliannya," jelasnya.
(rna/aik)
UPDATE
Quote:
Mobil Kepresidenan yang Dipinjamkan ke SBY Dikembalikan ke Istana

Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono telah mengembalikan mobil kepresidenan ke Istana. Sekretariat Kepresidenan langsung mengecek surat-surat resmi dari mobil Mercedes-Benz S600 tersebut.
"Tadi pagi menjelang siang, mobil kepresidenan yang dipinjam itu sudah dikembalikan dan kita terima secara resmi dengan berita acara," tutur Kepala Sekretariat Kepresidenan Dharmansjah Djumala di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).
Sebelumnya SBY juga telah menegaskan dalam keterangan resmi bahwa sejak awal dia ingin kembalikan mobil tersebut. Namum karena kondisi mobil yang tidak prima, maka SBY bermaksud memperbaikinya dahulu sebelum dikembalikan.
"Yang mana sebelumnya tidak ada surat-suratan, (sekarang) dikembalikan dengan surat resmi dan sudah kita terima dan akan kita check-up dan akan kita tune-up untuk memenuhi standar mobil kepresidenan. Perlu dicatat, mobil kepresidenan," kata Djumala.
Dalam keterangan dari SBY, rangkaian perbaikan mobil tersebut baru rampung pekan lalu. SBY pun sudah memberi tahu staf serta ajudan yang melekat tentang hal ini.
"Tidak mungkin saya kembalikan mobil tersebut dalam keadaan rusak," kata SBY melalui rilis yang diterima dari juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari, Selasa (21/3).
(dnu/fjp)
Diubah oleh seamono 23-03-2017 17:48
0
39K
Kutip
402
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan