- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beredar Foto Formulir Dukungan di Musala Mal, Anies-Sandi Membantah


TS
mufidfathul
Beredar Foto Formulir Dukungan di Musala Mal, Anies-Sandi Membantah
Jakarta - Foto selebaran dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang disebut ada di musala salah satu mal di Jakarta Selatan, beredar di media sosial. Tim sukses Anies-Sandi membantah selebaran itu dibuat oleh pihaknya.
Formulir yang beredar tersebut berdasar warna putih dengan pinggiran berwarna merah. Pada sisi warna merah itu, tertulis kata-kata: anies-sandi "maju kotanya bahagia warganya". Kalimat itu merupakan tagline milik Anies-Sandi dalam Pilgub DKI 2017.
Bagian kop surat terlihat tulisan nama Anies-Sandi dan di sisi atas kiri juga ditempelkan lambang 'tangan' khas salam bersama milik pasangan yang diusung Gerindra dan PKS itu.
Kemudian ada kolom-kolom identitas bagi pengisi formulir. Pengisi formulir diminta meneken pernyataan yang isinya bertuliskan bahwa pemilih akan menjalankan perintah Islam dengan memilih Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta. Selain itu juga sekaligus ditulis apabila ada keluarga yang meninggal, maka minta agar disalatkan dan dimakamkan dengan cara Islam.
Di bagian bawah ditulis kalau formulir itu juga sekaligus menjadi data tabulasi relawan Anies-Sandi dan akan mendapatkan pelayanan mobil jenazah Anies-Sandi yang siap 24 jam. Pada bagian bawah terdapat keterangan alamat posko Anies-Sandi.
Hal ini dibantah tegas oleh Tim sukses Anies-Sandi. Formulir itu adalah hoax.
"Tim pemenangan tidak pernah mengeluarkan formulir itu," ungkap Ketua Timses Anies-Sandi, Mardani Ali Sera saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/3/2017).
Mardani sendiri menyebut upaya penyebaran selebaran itu sebagai bentuk kampanye hitam. Ia kembali memastikan, formulir-formulir itu tidak disebarkan oleh timses, relawan atau pendukung Anies-Sandi.
"Black campaign kian masif. Kami dari awal selalu komitmen pada kampanye sehat dan positif," tegasnya.
Wakil Ketua Bidang Data dan Saksi Pemenangan Anies-Sandi, Ahmad Sulhy mengatakan setiap ada formulir atau apapun itu, tidak pernah diserahkan langsung oleh relawan atau perorangan ke posko pemenangan. Namun melalui simpul relawan yang sudah terdaftar dan tercatat secara resmi di posko pemenangan.
"Jadi kalau ada formulir yang isinya meminta agar dikirim ke Cicurug, itu tidak benar," ujar Ahmad Sulhy dalam keterangannya.
Anies dan Sandiaga secara langsung juga sudah membantah penyebaran formulir dukungan itu. Anies menyebutnya sebagai hoax.
"Hoax itu, kita nggak komentar yang hoax dah. Kita ngomongin program buat warga Jakarta saja," ucap Anies di Gedung KPK, Jakarta Selatan hari ini.
Dari foto yang beredar di media sosial, formulir itu disebutkan ditemukan di musala Gandaria City, Jakarta Selatan. detikcom kemudian mengecek musala yang berada di lantai UG pusat perbelanjaan tersebut. Di musala untuk perempuan, tidak ditemukan formulir yang dimaksud.

Gandaria City lewat akun Twitter nya juga telah memberikan pernyataan. Manajemen sudah mengecek dan tidak menemukan formulir dukungan ke Anies-Sandi yang heboh di media sosial.
"Management Gandaria City telah memeriksa seluruh area Mall dan tidak menemukan bukti berupa formulir dukungan paslon yang dikabarkan seperti pada twit ini. Management Gandaria City akan menindak tegas jika menemukan segala bentuk aktivitas kampanye, promosi politik dan lain-lain yang dilakukan tanpa ijin," demikian pernyataan Gandaria City.
__________________
__________________
pokoke OKE OCE...


Emang ulah Nasbung..?!
Ini penampakannya




Dibantah ama gandaria tapi dibilang udh habis formulirnya

Ayo ngaku aja..!
https://news.detik.com/read/2017/03/...andi-membantah
Formulir yang beredar tersebut berdasar warna putih dengan pinggiran berwarna merah. Pada sisi warna merah itu, tertulis kata-kata: anies-sandi "maju kotanya bahagia warganya". Kalimat itu merupakan tagline milik Anies-Sandi dalam Pilgub DKI 2017.
Bagian kop surat terlihat tulisan nama Anies-Sandi dan di sisi atas kiri juga ditempelkan lambang 'tangan' khas salam bersama milik pasangan yang diusung Gerindra dan PKS itu.
Kemudian ada kolom-kolom identitas bagi pengisi formulir. Pengisi formulir diminta meneken pernyataan yang isinya bertuliskan bahwa pemilih akan menjalankan perintah Islam dengan memilih Anies-Sandi pada Pilgub DKI Jakarta. Selain itu juga sekaligus ditulis apabila ada keluarga yang meninggal, maka minta agar disalatkan dan dimakamkan dengan cara Islam.
Di bagian bawah ditulis kalau formulir itu juga sekaligus menjadi data tabulasi relawan Anies-Sandi dan akan mendapatkan pelayanan mobil jenazah Anies-Sandi yang siap 24 jam. Pada bagian bawah terdapat keterangan alamat posko Anies-Sandi.
Hal ini dibantah tegas oleh Tim sukses Anies-Sandi. Formulir itu adalah hoax.
"Tim pemenangan tidak pernah mengeluarkan formulir itu," ungkap Ketua Timses Anies-Sandi, Mardani Ali Sera saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/3/2017).
Mardani sendiri menyebut upaya penyebaran selebaran itu sebagai bentuk kampanye hitam. Ia kembali memastikan, formulir-formulir itu tidak disebarkan oleh timses, relawan atau pendukung Anies-Sandi.
"Black campaign kian masif. Kami dari awal selalu komitmen pada kampanye sehat dan positif," tegasnya.
Wakil Ketua Bidang Data dan Saksi Pemenangan Anies-Sandi, Ahmad Sulhy mengatakan setiap ada formulir atau apapun itu, tidak pernah diserahkan langsung oleh relawan atau perorangan ke posko pemenangan. Namun melalui simpul relawan yang sudah terdaftar dan tercatat secara resmi di posko pemenangan.
"Jadi kalau ada formulir yang isinya meminta agar dikirim ke Cicurug, itu tidak benar," ujar Ahmad Sulhy dalam keterangannya.
Anies dan Sandiaga secara langsung juga sudah membantah penyebaran formulir dukungan itu. Anies menyebutnya sebagai hoax.
"Hoax itu, kita nggak komentar yang hoax dah. Kita ngomongin program buat warga Jakarta saja," ucap Anies di Gedung KPK, Jakarta Selatan hari ini.
Dari foto yang beredar di media sosial, formulir itu disebutkan ditemukan di musala Gandaria City, Jakarta Selatan. detikcom kemudian mengecek musala yang berada di lantai UG pusat perbelanjaan tersebut. Di musala untuk perempuan, tidak ditemukan formulir yang dimaksud.

Gandaria City lewat akun Twitter nya juga telah memberikan pernyataan. Manajemen sudah mengecek dan tidak menemukan formulir dukungan ke Anies-Sandi yang heboh di media sosial.
"Management Gandaria City telah memeriksa seluruh area Mall dan tidak menemukan bukti berupa formulir dukungan paslon yang dikabarkan seperti pada twit ini. Management Gandaria City akan menindak tegas jika menemukan segala bentuk aktivitas kampanye, promosi politik dan lain-lain yang dilakukan tanpa ijin," demikian pernyataan Gandaria City.
__________________
__________________
pokoke OKE OCE...


Emang ulah Nasbung..?!
Ini penampakannya




Dibantah ama gandaria tapi dibilang udh habis formulirnya

Ayo ngaku aja..!
https://news.detik.com/read/2017/03/...andi-membantah
Diubah oleh mufidfathul 22-03-2017 09:02
0
15.9K
170


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan