Gunung Kelud yang meletus setahun yang lalu ini ternyata menyimpan banyak cerita misteri. Misteri yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Nahh anda penasaran misteri apasajakah yang ada di Gunung Kelud? Mari kita simak informasi di bawah ini.

Konon katanya terbentuknya gunung Kelud tak lepas dari penghianatan cinta Lembu Sura. Pada jaman dulu Raja Brawijaya memiliki putri cantik yang bernama Dyah Ayu Pusparani. Pada waktu itu Putri Dyah membuka saembara untuk mencari calon suami. Dan Lembu Sura lah yang menjadi pemenangnya saat itu. Lembu Sura sendiri adalah seorang manusia berkepala kerbau atau lembu yang sakti mandraguna. Namun putri Dyah enggan menikah dengan Lembu Sura dengan mencari berbagai cara. Putri Dyah menantang Lembu Sura untuk membuat sumur di puncak keluda dalam waktu semalam. Sebenarnya sumur tersebut hampir jadi, namun prajurit kerajaan Dyah Ayu langsung menimbum Lembu Sura hidup-hidup. Sehingga di percaya letusan Kelud yang terjadi ini adalah kutukan dari Lembu Sura.

Orang Indonesia pasti tahu kan dengan empu gandring, Dia adalah pembuat keris yang sangat sakti di jaman kerajaan Singosari. Dia telah membuat keris sakti yang berhasil membunuh ken arok, keboijo, anusapati dan dirinya sendiri. Konon Hayam wuruk raja terbesar kerajaan Majapahit menghancurkan aura jahat keris empu Gandring dari raja Singosari di Kawah Kelud ini.

Menurut warga sekitar Kelud dijaga oleh sepasang buaya putih yang merupakan jelmaan dari bidadari. Konon cerita yang beredar dulu kedua bidadari tersebut mandi didanau tersebut dan melakukan hal yang tidak senonoh dengan berhubungan intim sesama jenis. Dewa yang mengetahuinya menjadi murka dan mengutuknya menjadi buaya.

Saat anda menuju gerbang wisata gunung Kelud ada jalan misterius yang bisa membuat kendaraan anda berjalan sendiri meski mesin dimatikan. Beberapa ahli mengungkapkan jika disana ada daya magnet yang kuat, namun banyak warga yang menganggap hal tersebut adalah mistis. Hingga sampai saat ini belum ada yang bisa menjelaskan secara pasti kenapa mobil bisa berjalan sendiri.

Letusan gunung kelud bisa disebut lebih parah dibandingkan gunung merapi dan sinabung. Namun tidak begitu memakan korban. Salah satu paranormal kondang Heru Susilo mengungkapkan jika ada campur tangan kerajaan Daha. Kerajaan Daha adalah kerajaan tertua di tanah jawa yang masih banyak memiliki keturuna di sekitar kelud. Konon katanya kerajaan Daha tidak pernah rela jika letusan Kelud meluluh lantakan daerah kekuasan mereka. Bahkan ritual Daha bisa membuat abu vulkanik menjadi terkontrol.

Banyak raja-raja jaman dulu yang lahir berbarengan dengan terjadinya letusan gunung kelud, yang paling terkenal adalah lahirnya raja majapahit Hayam Wuruk pada tahun 1334. Hayam wuruk lahir bersamaan dengan meletusnya kelud dan gempa bumi di panbayu serta serta sumpah palapa dan Mahapatih Gajah mada. Ir. Sukarno yang merupakan presiden no.1 di Indonesia juga terlahir 2 pekan setelah Kelud meletus. Sehingga banyak yang menduga letusandi kelud banyak melahirkan calon-calon pemimpin Indonesia.

Blitar - Cerita mistis di balik letusan Gunung Kelud mengalir. Boleh percaya boleh juga tidak. Karena semua yang terjadi sudah kehendak sang pencipta.

Namun cerita lain datang dari beberapa orang yang mengaku paranormal. Orang-orang ini pun mendatangi komplek Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.

Para paranormal itu menyakini sosok gaib sang proklamator 'pulang' saat Gunung Kelud memuntahkan material vulkaniknya pada Jumat (13/2 malam.

Pantauan detikcom, ada seorang pria dan dua wanita yang mengaku sebagai paranormal tampak serius berdoa di Pusara Bung Karno. Keduanya yaitu Bu Emi dan Bu Yati, warga Kota Blitar.

Bu Emi (46), seorang paranormal asal Jalan Veteran Kota Blitar mengaku bahwa dirinya merasakan ingin ke pusara proklamator sejak dua hari lalu.

"Kami menyakini beliau pulang," kata Bu Emi ketika ditemui di pusara Bung Karno, Senin (17/2/2014).

Kedua paranormal itu mengaku memang sering menjalani ritual puasa, maupun ritual lainya, sehingga mengklaim memiliki indera lebih tajam dibanding manusia normal lainya.

"Bapak sekarang sedang ada pertemuan, tadi hanya sempat melambaikan tangan dan senyum, dan beliau meninggalkan Blitar sekitar pukul 10.00 WIB," ungkap Bu Yati menceritakan penerawangannya.

Menurut kedua paranormal ini, kondisi Kota Blitar yang relatif aman dari dampak letusan Gunung Kelud, karena peran sosok gaib Bung Karno.

"Beliau tetap mengayomi warga Blitar, saat terjadi maupun pasca letusan Kelud," tambah Bu Emi.

Sementara, Kahfi nezar (46), sang juru kunci makam, mengaku tidak ada firasat ataupun menemui kejadian mistis saat terjadi letusan maupun pasca letusan Kelud.

"Tidak ada firasat ataupun kejadian aneh," tukas Kahfi. (ndr/ndr)