'Gapai cita-citamu setinggi langit', kalimat itu yang harus tertanam di benak anak-anak Indonesia. Terus semangat belajar untuk masa depan.

Tapi, bagaimana nasib anak-anak Indonesia yang berada di pelosok negeri? Apakah tetap semangat pergi ke sekolah walau harus melewati medan jalanan yang berat.

Seperti kita tahu, pembangunan di Indonesia belum merata. Banyak daerah di pelosok negeri yang belum merasakan jalanan aspal.

Anggapan anak-anak pelosok negeri malas sekolah itu terbantahkan.



Ya, seorang netizen bernama Tugi Irenkman memposting video yang menunjukkan betapa semangatnya siswa-siswa pergi ke sekolah walau harus melalui jalanan yang rusak parah.

Ada tiga video yang diunggah Tugi. Di tiap video menampilkan siswa-siswa SMP yang pergi ke sekolah dengan sepeda motor. Jalan yang rusak membuat mereka harus ekstra hati.

Jalanan yang masih berupa tanah dan berair, otomatis jadi licin. Tak ayal motor para siswa-siswa itu slip atau harus terjerembab ke dalam kubangan lumpur.

Dari pantauan Arah.com di video tersebut diketahui siswa-siswa itu berasal dari daerah Papua, karena motornya menggunakan nomor polisi DS.

"Perjuangan anak negeri demi masa depan yang lebih baik...," kata Tugi Irenkman singat dicaption postingannya.






Sumber