Nasional ~ Berikut tulisan dari aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Yang dimuat dalam Harian Rakyat Merdeka Online (Rmol)

***

SETELAH gagal fitnah Anies Baswedan dengan berbagai isu, kali ini hoaxters serang pakai inkonsistensi soal reklamasi.
Statemen Anies dipelintir Ahoker. Nantinya, mereka bakal malu sendiri. Ketauan “stupid”. Seperti di kasus Frankfrut Bookfair, Anies yang diserang Gunawan Muhammad yang kena. Kasian.

Anies bilang akan patuhi aturan soal reklamasi. Akibat penyakit delusi, Ahoker mengira Anies balik arah. Padahal, aturan yang dimaksud adalah keputusan pengadilan negeri.

Keputusan PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) adalah membatalkan izin proyek reklamasi Pulau K, Pulau F, dan Pulau I. Keputusan pengadilan ya mesti dipatuhi. Ahoker gagal paham.

“PTUN-nya bilang dibatalin, masak saya mau nentang. Ya saya ikuti, justru PTUN-nya setuju sepaham dengan sikap kita,” ujar Anies di Jalan Ampera Raya Gang Sawo RT 04 RW 10, Kelurahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Senin, 20/3). [***]

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak).

SUMUR BEBAS HOAX