- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diduga Dianiaya, Wartawati Palu Ekspres Meninggal Dunia


TS
edhyjail
Diduga Dianiaya, Wartawati Palu Ekspres Meninggal Dunia
Maria Amanda Sandipu (37), wartawati Harian Palu Ekspres ditemukan sudah terbujur kaku dengan wajah lebam di kamar kosnya Jalan Karoya – Palu Selatan, Jumat (17/3/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.
Wartawati kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akrab disapa Manda itu meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh suaminya sendiri Rinu Yohannes.
Dugaan itu dikemukakan adik korban bernama Frans yang bersaksi bahwa sekitar malam sebelumnya pukul 20.00 Wita terjadi pertengkaran antara korban dengan suaminya. Namun pertengkaran itu ditengahi oleh kakak korban.
“Memang dari malam sampai jam dua bertengkar,” kata Frans di Rumah Sakit BK Kota Palu.
Frans, sama sekali tak menyangka kakanya akan meninggal dengan kondisi tragis seperti itu. Pasalnya, saat pagi ia mengira bahwa korban sudah berangkat kerja karena motor milik korban sudah tak ada.
“Tapi setelah kita temukan sudah terbungkus dan wajahnya ada memar,” jelasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, kakak korban mendapat sms dari korban yang berbunyi “pp rinu yohanes masih pake narkoba”.Mendapat sms seperti itu,kakak korban lalu berisinisiatif datang ke kos korban.
Saat di kos, kakak korban mendapati adiknya (Manda) dan suaminya terlibat pertengkaran tentang uang yang hilang. Namun pertengkaran itu berhasil diredamnya dan kakak korban kembali ke rumahnya.
Pada pukul 11.00 wita, kakak korban kembali ke kos korban. Saat itu pintu kos dalam keadaan terkunci. Kakak korban merasa ada firasat yang tak baik. Ia lalu membuka pintu kos menggunakan obeng.
Korban pun ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut. Kakak korban sempat memanggil dan menyentuh, namun korban tak bergerak lagi. Saat itu wajah korban sudah berwarna biru dan bibir korban berwarna hitam.
Akhirnya, kakak korban langsung membawanya ke Rumah Sakit BK untuk dilakukan pertolongan. Namun, nyawa Manda tak tertolong lagi.
Sementara suamikorban, Rinu Yohannes hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Keluarga korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian sendiri langsung meresponnya dan bahkan melakukan olah TKP.
Maria Amanda Sandipu termasuk wartawati yang cukup ulet. Sebelum bergabung di Harian Palu Ekspres, sebelumnya juga pernahmenjadi wartawati di Nuansa Pos dan Radar Sulteng. Ia juga tercatat sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu. (afd/*)
Sumber :
beritapalu.net
Wartawati kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akrab disapa Manda itu meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh suaminya sendiri Rinu Yohannes.
Dugaan itu dikemukakan adik korban bernama Frans yang bersaksi bahwa sekitar malam sebelumnya pukul 20.00 Wita terjadi pertengkaran antara korban dengan suaminya. Namun pertengkaran itu ditengahi oleh kakak korban.
“Memang dari malam sampai jam dua bertengkar,” kata Frans di Rumah Sakit BK Kota Palu.
Frans, sama sekali tak menyangka kakanya akan meninggal dengan kondisi tragis seperti itu. Pasalnya, saat pagi ia mengira bahwa korban sudah berangkat kerja karena motor milik korban sudah tak ada.
“Tapi setelah kita temukan sudah terbungkus dan wajahnya ada memar,” jelasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, kakak korban mendapat sms dari korban yang berbunyi “pp rinu yohanes masih pake narkoba”.Mendapat sms seperti itu,kakak korban lalu berisinisiatif datang ke kos korban.
Saat di kos, kakak korban mendapati adiknya (Manda) dan suaminya terlibat pertengkaran tentang uang yang hilang. Namun pertengkaran itu berhasil diredamnya dan kakak korban kembali ke rumahnya.
Pada pukul 11.00 wita, kakak korban kembali ke kos korban. Saat itu pintu kos dalam keadaan terkunci. Kakak korban merasa ada firasat yang tak baik. Ia lalu membuka pintu kos menggunakan obeng.
Korban pun ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut. Kakak korban sempat memanggil dan menyentuh, namun korban tak bergerak lagi. Saat itu wajah korban sudah berwarna biru dan bibir korban berwarna hitam.
Akhirnya, kakak korban langsung membawanya ke Rumah Sakit BK untuk dilakukan pertolongan. Namun, nyawa Manda tak tertolong lagi.
Sementara suamikorban, Rinu Yohannes hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Keluarga korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian sendiri langsung meresponnya dan bahkan melakukan olah TKP.
Maria Amanda Sandipu termasuk wartawati yang cukup ulet. Sebelum bergabung di Harian Palu Ekspres, sebelumnya juga pernahmenjadi wartawati di Nuansa Pos dan Radar Sulteng. Ia juga tercatat sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu. (afd/*)
Spoiler for image::
Sumber :
beritapalu.net
Diubah oleh edhyjail 18-03-2017 22:06
0
872
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan